Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Bencana tsunami yang melanda Banten dan Lampung pada Sabtu (22/12/2018) memang mengejutkan banyak pihak. Berdasarkan data BNPB, tsunami kali ini diperkirakan terjadi akibat erupsi Gunung Anak Krakatau.
Jika melihat bencana tersebut, kira-kira apa yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan diri saat terjadi terjangan tsunami?
Sebelum mengetahui langkah-langkah menyelematkan diri, sebaiknya kenali lebih dulu sifat gelombang tsunami. Adalah killer wave (gelombang pembunuh) dan wave trains (kereta gelombang).
Umumnya, tsunami terjadi akibat adanya perubahan impulsif dasar laut secara vertikal. Perubahan tersebut bisa dipicu oleh gempa bumi, longsor bawah laut, serta letusan gunung yang berada di dalam laut.
Baca Juga
Merangkum dari disasaterchannel.co, berikut empat langkah penting yang harus dilakukan saat terjadi tsunami.
1. Waspada datangnya tsunami
Tsunami bisa terjadi akibat gempa bumi maupun letusan gunung berapi. Tapi yang berpotensi besar mengakibatkan tsunami adalah gempa bumi di atas 6 SR.
Bila terjadi gempa segera keluar dari bangunan dan mencari area terbuka. Hal ini dapat terhindar dari risiko tertimpa puing-puing bangunan yang roboh akibat gempa.
2. Jauhi pantai bila air surut tiba-tiba
BIla gempa bumi menyurutkan air laut, bisa dipastikan bisa menyebabkan tsunami. Apabila melihat gelombantg segeralah menjauh dan mencari daerah yang aman dari jangkauan tsunami.
3. Cari daratan tinggi
Biasanya tsunami akan menerjang daratan dengan ketinggian air lebih dari 10 meter. Kemudian berlari ke tempat yang lebih tinggi hingga kiranya aman dari terjangan tsunami.
BIasanya gelombang tsunami akan datang lebih dari satu kali. Bahkan ada kemungkinan gelombang berikutnya datang dengan intensitas yang jauh lebih besar.
4. Jangan bertahan di dalam kendaraan
Saat tsunami datang, mengurung diri dalam kendaraan adalah pilihan yang salah. Meski mobil dapat mengapung dalam air, namun air dapat masuk melalui celah-celahnya.
Jangan pernah gunakan kendaraan, khususnya mobil saat evakuasi. Sebab justru akan sulit menembus lokasi akibat kerumuman orang yang panik memadati jalan.
Itulah empat langkah yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan diri saat terjadinya tsunami. Semoga bermanfaat!
Terkini
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
Berita Terkait
-
Viral Foto Selfie di Lokasi Bencana Tsunami Selat Sunda, Ini Kata Psikolog
-
Selain Berisiko Diare, Korban Tsunami di Lampung Alami Penyakit Ini
-
Hati-Hati Bahaya Diare yang Kerap Datang Pasca Tsunami
-
Efek Psikologis yang Dialami Korban Gempa Donggala dan Palu
-
PMI: Tips Aman Hadapi Bencana Gempa Berpotensi Tsunami