Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Sepekan lalu sebanyak lima juta pon daging sapi ditarik dari pasaran. Hal ini buntut dari penarikan daging sapi pada tanggal 16 November, 23 dan 5 Oktober silam akibat wabah pada daging sapi yang menyebabkan konsumen jatuh sakit.
Saat ini, perusahaan Arizona telah menarik lebih dari 12 juta pon produk daging sapi, termasuk daging sapi giling karena adanya kemungkinan terkontaminasi bakteri Salmonella newport menurut Departemen Pertanian AS.
Penarikan oleh JBS Tolleson Inc. melibatkan ratusan produk yang dijual dengan nama merek Cedar River Farms Natural Beef, Comnor Perfect Choice, Gourmet Burger, Grass Run Farms Natural Beef, JBS Generic, dan Showcase, termasuk produk Showcase yang dijual di Walmart.
Tidak ada penjual eceran lain yang disebutkan dalam rilis berita USDA atau daftar penarikan produk, tetapi produk yang dijual di toko-toko dikirim ke lembaga-lembaga nasional.
Baca Juga
Bagaimana pun Southeastern Grocers, mengumumkan bahwa mereka mengeluarkan penarikan sukarela untuk produk JBS Tolleson yang dijual di toko Winn Dixie di Alabama, Florida dan Georgia, serta Harveys Supermarket di Georgia, Florida, dan Carolina Selatan.
Produk yang ditarik memiliki label "EST.267" di dalam tanda pemeriksaan USDA. Hampir 7 juta pon daging sapi dimasukkan dalam penarikan asli, sementara itu tambahan sebanyak 5 juta pon ditarik kembali pada awal bulan Desember.
Sejak tanggal 5 Agustus hingga 28 September, agen telah menerima laporan sebanyak 246 penyakit dari 25 negara yang terkait dengan produk. Lebih dari 125 kasus telah dikonfirmasi sejak 23 Oktober.
Sebanyak 59 orang telah dirawat di rumah sakit. Gejala keracunan Salmonella termasuk diare, kram perut, dan demam terjadi dalam waktu 12 hingga 72 jam setelah makan produk.
Meski banyak penderita sembuh tanpa pengobatan, tapi orang dewasa, bayi, dan orang dengan kekebalan yang lebih lemah mungkin memiliki gejala yang lebih parah. Siapa pun yang telah membeli produk-produk di atas dan mungkin masih memilikinya di dalam freezer harus segera membuang atau mengembalikannya ke toko tempat mereka dibeli.
Terkini
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
Berita Terkait
-
Gara-gara Makan Samdwich di Restoran, Pria Ini Tak Bisa Berhenti Kentut
-
Bahayakah Konsumsi Daging Sapi yang Terinfeksi PMK? Begini Penjelasan Dokter Hewan
-
Bakteri Salmonella Dapat Sebabkan Infeksi Fatal, Butuh Perawatan Segera!
-
Geger Penipuan Daging Babi jadi Daging Sapi, Ketahui Cara Membedakannya!
-
Jelang Idul Adha: Ini Alasan Sebenarnya Tak Perlu Mencuci Daging Mentah
-
Terinfeksi Bakteri Salmonella dari Pepaya, 23 Orang Jalani Rawat Inap
-
Ahli Ungkap Melon dan Semangka Bisa Menyebarkan Wabah Bakteri Salmonella
-
Sabun Batang atau Sabun Cair, Mana yang Lebih Minim Risiko Kontaminasi?
-
Kebijakan Baru, McDonald's Kurangi Antibiotik dalam Daging Sapi
-
Langka, Implan Payudara Wanita Ini Terinfeksi Salmonella