Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Bumbu tahini mungkin belum terlalu familiar di telinga sebagian orang. Hampir mirip dengan selai kacang, tahini merupakan bumbu yang terbuat dari biji wijen dan kulit jagung.
Tahini banyak digunakan dalam masakan Lebanon, Armenia, Yunani, dan Turki.
Tahini dapat ditemukan di berbagai supermarket. Namun, kamu juga bisa membuat sendiri di rumah dengan beberapa bahan dan alat sederhana, seperti biji wijen, minyak zaitun dan pengolah makanan.
Kebanyakan tahini yang dibeli di toko terbuat dari biji yang dikuliti. Jadi lebih ringan dari biji yang tidak digiling.
Baca Juga
Tetapi menurut TheKitchn.com , jika kamu menggunakan biji yang tidak digoreng, kamu akan mendapatkan rasa yang tidak enak (selain lebih banyak nutrisi). Kamu bahkan dapat membuat tahini dari biji wijen hitam.
Lalu apakah tahini baik untuk kesehatan?
Ya. Vandana R. Sheth, RDN, mengatakan meskipun tahini tinggi lemak (8 gr per sdm) sebagian besar lemaknya berupa mono dan lemak tak jenuh (untuk jantung sehat).
"Tahini juga mengandung magnesium, fosfor, besi, kalsium, seng, kalium, metionin, vitamin E, dan vitamin B," katanya.
Plus, tubuh dapat lebih mudah menyerap nutrisi dari biji wijen ketika dihancurkan. Sheth mengatakan selain berkontribusi untuk kesehatan jantung, tahini dapat meningkatkan kesehatan kulit dan tulang serta menurunkan peradangan.
Terkini
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
Berita Terkait
-
4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
-
Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
-
Ketahui Perbedaan Jantung Berdebar karena Cemas vs Aritmia, Ada Gejala Khas
-
Selamatkan Nyawa, Lakukan Bantuan Hidup Dasar Ini pada Korban Henti Jantung
-
Pakar Jelaskan Gejala Awal Gagal Jantung yang Seringnya Tidak Diperhatikan Penderita, Apa Saja?
-
Jarang Tertawa Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung, Ini Sebabnya!
-
Ahli Kembali Transplantasi Jantung Babi Pada 2 Pasien Mati Otak
-
Rima Melati Sempat Alami Gagal Jantung, Ini Bedanya dengan Serangan Jantung!
-
Rima Melati Alami Gagal Jantung Sebelum Meninggal, Kenali Penyebab dan Gejalanya!
-
Duduk Lebih dari 8 Jam Sehari Tingkatkan Risiko Sakit Jantung, Ayo Perbanyak Gerak