Rabu, 01 Mei 2024
Rauhanda Riyantama | Yuliana Sere : Senin, 15 Oktober 2018 | 18:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Sally Nowell (36), seorang wanita asal Midsomer Norton, Somerset, Inggris, tidak sadarkan diri setelah jatuh dari ketinggian 50 kaki atau sekitar 15 meter akibat tersandung anjingnya.

Sally bersama anjingnya, Kyra, saat itu sedang berjalan di sebuah tepi jalan.

Menurut pengakuan Sally, saat itu ia penasaran ingin melihat tepi jurang yang penuh dengan batu dan semak.

''Aku ingin melihat namun agak takut dan ingin memastikan anjingku tidak terlalu dekat,'' katanya. Nahasnya, saat ia bergerak mundur selangkah, ia pun tersandung anjing dan masuk ke jurang.

Mukjizat terjadi. Sally bahkan masih bisa memanjat keluar jurang 14 jam kemudian setelah menabrak batu di dasar tebing, meski harus menderita beberapa cedera parah seperti patah tulang rusuk, pinggul, paru-paru yang tertusuk, serta pecah limpa.

Sally Nowell bersama Kyra. (mirror)

Ia sempat tidak sadarkan diri selama dua jam. ''Saat terjatuh, saya rasa semuanya melambat. Saya berpikir, ini pasti akan menyakitkan.''

''Saya ingat, hari mulai gelap saat saya bangun. Saya tidak tahu di mana saya berada,'' tuturnya.

Sally Nowell. (mirror)

Sally menjelaskan, saat itu dia juga mendengar helikopter penyelamat datang. Namun, sayang helikopter tersebut tidak melihat dirinya.

''Saat itu saya mulai panik. Ketika mereka terbang lagi, saya mulai putus asa.

Ketika pagi datang, saya berpikir pasti tidak akan ada yang menemukan saya. Namun, salah satu anjing menggonggong.

Sally Nowell. (mirror)

Ia yang telah menyeret tubuhnya sekitar setengah jalan akhirnya merasa lega setelah tim penyelamat berteriak ke arahnya.

Sally Nowell. (mirror)

Menurut diagnosis Rumah Sakit Southmead di Bristol, Sally menderita tiga tulang patah, pergelangan tangan patah, tiga atau empat tulang rusuk patah, paru-paru rusak, panggul hancur dan limpa pecah.

Untungnya, Sally bisa keluar dari rumah sakit setelah seminggu menjalani perawatan intensif. Namun, dia masih harus tetap mendapatkan pengobatan untuk menyembuhkan luka-lukanya.

BACA SELANJUTNYA

Varian Baru Virus Corona Inggris Picu Miokarditis pada Hewan, Benarkah?