Sabtu, 27 April 2024
Dinar Surya Oktarini | Dwi Citra Permatasari Sunoto : Senin, 15 Oktober 2018 | 11:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Menghirup aroma bensin meninggalkan kesan tersendiri bagi beberapa orang. Entah mengapa bisa demikian, yang jelas kebiasaan tersebut harus segera ditinggalkan karena bisa mengancam kesehatan.

Hal ini karena bensin mengandung benzena dan metana yang paparan aromanya bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Berikut dampak fatal yang terjadi jika sering menghirup aroma bensin.

1. Bahaya jangka panjang

Menghirup aroma bensin maupun bahan kimia lain dapat mengakibatkan kerusakan berbahaya yang sulit dipulihkan. Seperti kerusakan otak, sumsum tulang belakang, hingga penyakit degeneratif.

2. Kerusakan saraf

Menghirup napas dalam-dalam untuk mendapatkan aroma bensin yang khas dapat mengakibatkan sistem saraf mengalami kerusakan. Menurut National Institute on Drug Abuse, residu uap bensin yang menumpuk dalam tubuh dapat merusak mielin secara perlahan.

Sekadar informasi, mielin adalah selubung tipis yang melindungi serabut saraf otak. Akibatnya, otak akan mengalami kesulitan dalam mengingat dan melakukan percakapan seperti biasanya.

Bensin. (pixabay)

Bahkan kerusakan sistem saraf dalam jangka panjang juga dapat menyebabkan tremor dan kejang otot yang kemudian mempengaruhi kemampuan membungkuk, berjalan, serta berbicara.

3. Kematian

Jika kebiasaan menghirup aroma bensin sudah berlangsung lama, maka residu uap yang melemahkan kinerja saraf akan memengaruhi fungsi paru, jantung, hingga otak, sehingga meningkatkan risiko mati lemas.

Tidak ada salahnya memiliki kebiasaan unik. Tapi jika kebiasaan itu malah merusak kesehatan, seperti menghirup aroma bensin, sebaiknya lekas ditinggalkan.

BACA SELANJUTNYA

Video Viral Pria Merokok di SPBU, Ngamuk Disemprot Pemadam Api oleh Petugas