Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Jet lag merupakan gangguan tidur yang dapat memengaruhi seseorang yang bepergian di beberapa zona waktu. Ini menjadi salah satu masalah yang kerap dialami sebagian orang ketika melakukan perjalanan jauh.
Kita semua memiliki jam internal yaitu ritme sirkadian yang membantu mengatur waktu tidur dan bangun.
Siklus tidur bangun ini dapat terganggu jika seseorang tetap terjaga sepanjang malam atau mengikuti jadwal tidur yang tidak teratur karena kerja shift atau alasan lainnya.
Dalam kasus ini, gangguan terjadi karena perjalanan ke zona waktu yang berbeda. Menurut ahli saraf Tara Swart, setelah berada di zona waktu baru, tubuh mencoba menyesuaikan diri dengan jadwal 'gelap terang' yang berbeda.
Baca Juga
''Di dalam otak, jet lag menyebabkan gangguan dalam sekelompok neuron yang mengendalikan kondisi mimpi. Neuron ini merasa sulit untuk menyesuaikan diri dengan siklus baru dan menjadi tidak sinkron dengan neuron lain di otak yang berhubungan dengan tidur nyenyak.
Gejala lain bisa termasuk kelelahan, insomnia, dan mual,'' tambahnya.
Dilansir dari Medicaldaily, salah satu cara yang sangat disarankan untuk mengurangi gejala ini adalah dengan mulai menggeser jadwal tidur beberapa hari sebelum bepergian.
Jadi, jika kamu bepergian ke daerah timur, waktu tidurmu dapat perlahan-lahan dipindahkan lebih awal, dan sebaliknya.
Ini dapat membuat otak menyesuaikan secara bertahap ke zona waktu baru.
Sinar matahari juga merupakan faktor penting yang harus kamu dapat semaksimal mungkin. Menurut National Sleep Foundation, tinggal di dalam rumah dapat membuat kondisi jet lag semakin parah.
Cahaya alami dapat bertindak sebagai stimulan yang baik dan membantu dalam menggeser jam sirkadian sesuai dengan tujuan kamu berada.
Namun, ada juga beberapa hal yang dapat kamu lakukan saat berada di udara. Dr. Clayton Cowl, seorang spesialis di bidang pengobatan aerospace dan transportasi di Mayo Clinic, mencatat bahwa tempat duduk dapat membuat perbedaan besar.
Jika kamu berencana untuk tidur di atas pesawat, hindari kursi yang terletak di atau dekat dengan bagian belakang pesawat.
Juga hindari duduk dekat dengan area toilet karena orang cenderung pergi ke tempat ini dan kebisingan pun akan mengganggu tidurmu.
Hindari atau batasi asupan kafein dan alkohol. Pasalnya kedua minuman ini dapat membuat dehidrasi yang akan memperburuk jet lag.
Terkini
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
- 5 Makanan Khas Lebaran yang Bikin Asam Urat Kambuh, Ingat Konsumsi Secukupnya
Berita Terkait
-
Penting, Lakukan 4 Langkah Ini pada Hari Pertama Diare
-
Mengandung 600 Kalori, Ini Tips Konsumsi Boba yang Aman Menurut Ahli Gizi
-
Jangan Dilakukan, Ini 5 Bahaya Minum Sambil Berdiri!
-
Jangan Disepelekan, Kulit Gatal tanpa Ruam Bisa Jadi Tanda Penyakit Kronis
-
Cuaca Panas Bikin Nyamuk Tambah Banyak, Begini Cara Menanganinya!
-
Asma pada Ibu Hamil Bisa Berbahaya untuk Bayi, Begini Cara Mengatasinya!
-
Konsumsi Mie Instan Selama Seminggu, Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh!
-
Waspada, Duduk Terlalu Lama Berisiko Sebabkan Penyakit Ginjal Kronis
-
Jangan Lagi Letakkan Dompet di Saku Celana, Bisa Berbahaya bagi Kesehatan!
-
Hampir 12 Tahun, Wanita Ini Selalu Cegukan Setiap Hari, Apa Sebabnya?