Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Flu menjadi penyakit yang paling sering ditemui saat memasuki musim hujan. Penyebarannya yang sangat cepat membuat setiap orang berisiko terjangkit penyakit ini.
Gejala flu biasanya mencakup hidung berair dan bersin. Harus kamu ingat, pilek tidak sama dengan flu. Gejala flu meliputi demam dan kedinginan, rasa sakit dan nyeri, lesu serta sakit kepala.
Dilansir dari Medicaldaily, beberapa tindakan bisa kamu ambil untuk mencegah terjangkit flu.
1. Vaksin flu
Baca Juga
Langkah pencegahan paling signifikan yang dapat kamu ambil adalah mendapatkan suntikan flu setiap tahun. Karena virus terus berevolusi, Organisasi Kesehatan Dunia membuat pembaruan rutin untuk rekomendasi komposisi vaksin.
Meskipun influenza dapat memengaruhi orang sepanjang tahun, penyebaran penyakit ini sangat tinggi selama musim flu yang terjadi dari Oktober hingga Maret di Amerika Serikat. Para ahli medis merekomendasikan untuk mendapatkan vaksinasi sebelum akhir Oktober.
2. Jaga tangan tetap bersih
Flu sangat menular dengan cepat, untuk itu jaga tanganmu agar tetap bersih setelah kamu menyentuh benda-benda umum, misalnya gagang pintu dan eskalator. Metode terbaik dan paling direkomendasikan adalah mencuci tangan secara teratur.
3. Ketahui etika batuk yang baik
''Bersin atau batuk yang keras akan membuat aerosol dan droplet menyebar di udara,'' kata Andrew Pekosz, profesor mikrobiologi molekuler dan imunologi di Universitas Johns Hopkins. ''Beberapa bakteri ini dapat berada di udara untuk waktu yang cukup lama setelah kamu batuk.''
Orang harus menutup mulut dan hidungnya dengan tisu saat batuk atau bersin langsung membuangnya di tempat sampah. Penelitian dari Universitas Maryland menemukan virus dapat menyebar dari orang yang terinfeksi tidak hanya melalui batuk tetapi bahkan melalui napas.
4. Obat antiviral
Administrasi Makanan dan Obat (FDA) telah menyetujui tiga obat antiviral flu berikut - oseltamivir (Tamiflu), zanamivir (Relenza), dan peramivir (Rapivab). Namun kamu diharapkan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat ini.
5. Diet dan olahraga
''Olahraga adalah pendorong kekebalan dan itu bisa membantu jika kamu merasa cukup baik untuk melakukannya,'' kata Dr Frank Lipman, seorang dokter obat integratif dan fungsional yang berbasis di New York City. Penuhi diet sehat dengan makanan mengandung vitamin C dan seng.
Terkini
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
Berita Terkait
-
Sedang Musim, Yuk Tangkal Flu dengan 5 Makanan Ini
-
Viral Pria Dewasa Terkena Flu Singapura hingga Bibirnya Menghitam, Kenali Gejalanya!
-
Tanda Imun Lemah, Salah Satunya Gampang Flu
-
Tanpa Obat, Minum Teh Kulit Jeruk Bisa Redakan Pilek dan Flu!
-
Catat, Ini 3 Cara Ampuh untuk Terhindar dari DBD saat Musim Hujan
-
Flu Rusia yang Terjadi 133 Tahun Silam Diduga Berasal dari Virus Corona
-
Sakit Tenggorokan Setelah Bangun Tidur Tidak Selalu Disebabkan Flu, Berikut Beberapa Alasannya!
-
Sekilas Mirip, Ini 2 Gejala Varian Omicron yang Beda dengan Flu Biasa!
-
Ahli Sarankan Ganti Sikat Gigi Usai Sembuh dari Flu dan Virus Corona
-
Moderna Produksi Vaksin Flu Berbasis mRNA, Begini Hasil Uji Klinis Awalnya