Senin, 06 Mei 2024
Galih Priatmojo | Yuliana Sere : Sabtu, 29 September 2018 | 21:15 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Pernah menangis saat menonton film sedih?

Jangan lantas kamu merasa cengeng atau malu dengan teman di sampingmu. Menangis saat menonton film sedih menandakan kamu seorang yang empati.

Kamu bisa merasakan apa yang orang lain rasakan, dan tidak semua orang memiliki perasaan ini.

Menonton film sering membuat kamu terbawa dalam suasana film tersebut. Hal ini dibenarkan oleh Paul J. Zak, seorang neuroekonomis di Claremont Graduate School.

Ia menyebutkan, film sedih berpengaruh pada level emosional seseorang. Ketika menonton film sedih dan kamu menangis, hormon oksitosin dilepas.

Akibatnya tingkat perasaan seperti kepuasaan diri dan empati meningkat.

Selain itu, menangis saat menonton film juga menggambarkan kecerdasan dalam mengolah informasi.

Dilansir dari dailymail, menonton film sedih sangat baik untukmu. Menangis seperti memberi pelukan karena melepaskan endorphin yang menghilangkan stres.

Menangis juga merupakan ekspresi emosional dari kesedihan atau dengan kata lain, air mata adalah pelukan diri.

Menurut penelitian dalam New Ideas In Psychology, mengusap air mata bisa memperbaiki suasana hati.

Efek menstabilkan suasana hati bisa terjadi selama emosi positif yang intens seperti film romantis, kelahiran anak atau saat menerima medali Olimpiade.

Teori lain adalah bahwa orang merasa lebih baik setelah menangis karena air mata menghilangkan bahan kimia yang terbentuk sebagai akibat tekanan emosional.

Jadi, nggak masalah kok kalau kamu menangis saat menonton film sedih.

BACA SELANJUTNYA

Seberapa Banyak Kalori yang Terbakar dengan Menangis?