Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Ketika tangan terluka terkena benda tajam seperti pisau, hal ini akan menyebabkan darah keluar dari pembuluh (perdarahan). Jumlah darah yang keluar tergantung dari besarnya luka dan akan berhenti keluar dengan sendirinya dalam waktu beberapa saat.
Tapi, pernahkah kamu mengalami darah sukar membeku ketika terluka? Apa sih penyebabnya? Sebelum mengulas penyebab darah yang sukar membeku, kamu perlu tahu dulu bagaimana proses pembekuan darah.
Sebagai informasi, darah terbagi menjadi plasma, sel darah merah, darah putih, dan keping darah. Ketika kamu terluka keping darah atau trombosit ini ikut keluar bersama darah.
Untuk menghentikan pendarahan, trombosit mengeluarkan enzim trombokinase yang akan masuk ke plasma darah dan mengubah protombin menjadi trombin.
Baca Juga
Sementara itu, di dalam darah ada sejenis protein yang bisa larut di dalamnya, namanya fibrinogen. Nah, protein itulah yang diubah oleh trombin menjadi benang-benang fibrin untuk menutup luka.
Nah, dari penjelasan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa darah sukar membeku bisa disebabkan oleh:
1. Adanya kerusakan pada fibrinogen
2. Kadar trombosit yang rendah.
Selain itu, penyakit kelainan darah seperti hemofilia juga bisa menyebabkan darah sukar membeku. Maka dari itu sangat disarankan kamu melakukan pemeriksaan darah.
Dalam pemeriksaan tersebut, kamu akan mengetahui jumlah sel darah putih, darah merah, keping darah (trombosit), agregasi trombosit, bleeding time, dan jika memang kamu mengidap kelainan darah maka bisa terdeteksi lebih awal.
Terkini
- Belajar dari Kasus Teuku Ryan, Ini 3 Cara Atasai Gairah Seks yang Menghilang karena Stres
- Bisa Bikin Pinggang Ramping, Pemakaian Korset Jangka Panjang Bawa Sederet Masalah Ini
- Heboh Vaksin AstraZeneca Sebabkan Pembekuan Darah, BPOM Tegaskan Tidak Ada Kejadian di Indonesia
- Untuk Redakan Stres, Yuk Ikuti 5 Rekomendasi Dokter Berikut Ini
- Terpapar Asap Rokok saat Hamil Tingkatkan Risiko Stunting pada Anak
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
Berita Terkait
-
Heboh Vaksin AstraZeneca Sebabkan Pembekuan Darah, BPOM Tegaskan Tidak Ada Kejadian di Indonesia
-
Trombosit Atta Halilintar Turun Sampai 49, HIndari Makanan dan Minuman Ini!
-
Trombosit Atta Halilintar Turun Karena Demam Berdarah, Cobalah Konsumsi 5 Makanan Ini!
-
Mengenal Gejala Gangguan Pembekuan Darah yang Bisa Berakibat Fatal
-
Bukan Pakai Kapas, Petugas Medis Ini Justru Tutupi Luka Menggunakan Bungkus Kondom
-
Makanan dan Minuman Ini Sangat Bagus untuk Penderita Demam Berdarah, Apa Saja?
-
Catat, Ini 3 Cara Ampuh untuk Terhindar dari DBD saat Musim Hujan
-
Ketahui Perbedaan Gejala Omicron dan DBD, Beberapa Tanda Ini Perlu Diwaspadai
-
Nyamuk yang Terinfeksi Virus Dengue akan Lebih Banyak Menggigit, Kenapa?
-
Tidak Semua Jenis Nyamuk Membawa Kuman dan Bisa Menularkannya, lho!