Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Tidur menjadi salah satu kebutuhan terpenting selain bernapas dan makan.
Jam tidur yang kurang dapat mengganggu aktivitas bahkan kesehatan apalagi jika dilakukan terus-menerus.
Banyak dampak yang bisa disebabkan oleh kurang cukup mendapatkan jam tidur. HiMedik menemukan hubungan tidur dengan kerusakan organ ginjal.
Dalam uraian yang disampaikan Mirror berdasar penelitian yang dilakukan oleh periset Amerika menyebutkan jika waktu tidur yang kurang dapat memengaruhi sistem kerja ginjal.
Baca Juga
Para peneliti mengatakan tidur selama lima jam atau kurang secara signifikan meningkatkan risiko kegagalan ginjal. Mereka juga menjelaskan ginjal sangat membutuhkan waktu tidur yang cukup.
Periset di Brigham and Women's Hospital di Boston, Massachusetts mempelajari 4.000 orang lebih dari satu dekade.
Mereka menemukan orang yang tidur lima jam semalam 65% lebih mungkin mengalami penurunan fungsi ginjal dengan cepat dibandingkan dengan mereka yang mendapatkan tujuh sampai delapan jam semalam.
Dr Ciaran Joseph McMullan yang memimpin penelitian tersebut mengatakan, ''Ini adalah studi prospektif pertama yang menemukan bahwa durasi tidur yang lebih pendek dikaitkan dengan penurunan fungsi ginjal yang lebih cepat.''
Para ahli sebelumnya tahu bahwa tidur yang buruk secara teratur membuat kamu berisiko mengalami kondisi medis serius, termasuk obesitas, penyakit jantung dan diabetes.
Hal ini juga dapat mempersingkat harapan hidupmu.
Kini penelitian di AS menunjukkan fungsi ginjal bisa terganggu saat jam tidur kurang dari yang seharusnya.
Peran utama ginjal adalah menyaring produk limbah dari darah sebelum mengubahnya menjadi air kencing.
Ginjal juga membantu menjaga tekanan darah, membantu jantung dan otot berfungsi dengan baik, menjaga tulang tetap sehat dan merangsang produksi sel darah merah.
Penelitian ini adalah yang pertama menunjukkan bahwa kurang tidur dapat mengurangi kemampuan ginjal untuk menjalankan fungsi ini dalam jangka panjang.
Temuan ini telah dipresentasikan pada sebuah konferensi medis besar di San Diego.
Terkini
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
Berita Terkait
-
Parto Patrio sampai Operasi, Ketahui 5 Gejala Awal Batu Ginjal sebelum Semakin Parah
-
Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
-
Begadang dan Kurang Tidur Meningkatkan Risiko Penyakit Hati Berlemak
-
Seorang Jemaah Haji Asal Aceh Meninggal di Mekah Akibat Gagal Ginjal Akut: Kenali Gejalanya!
-
Jemaah Haji Asal Aceh Meninggal di Mekah Akibat Gagal Ginjal Akut, Apa Penyebabnya?
-
Pernah Lihat Orang Meninggal dalam Posisi Tidur? Ini Kata Dokter!
-
5 Penyebab Badan Sakit saat Bangun Tidur, Tak Cuma Salah Posisi
-
Tidur dengan Cahaya Redup Buruk Bagi Kesehatan Tubuh, Ini Sebabnya!
-
Susah Tidur Malam Karena Overthinking? Cobalah Lakukan Teknik Pernapasan Ini!
-
3 Latihan Pernapasan Ini Dapat Mengatasi Insomnia, Mau Coba?