Selasa, 30 April 2024
Galih Priatmojo | Dwi Citra Permatasari Sunoto : Sabtu, 29 September 2018 | 17:51 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Pernah tidak sih kamu berpikir mengapa makanan tinggi lemak dan kalori itu rasanya enak-enak? Bukan sekadar selera atau perasaan semata. Tapi hal tersebut memang ada penjelasan ilmiahnya lho.

Berdasarkan penelitian yang telah diterbitkan dalam jurnal Physiology and Behavior, memaparkan bahwa cita rasa yang khas pada lemak membuat makanan menjadi lebih lezat.

Sejalan dengan itu, para peneliti dari Universitas Purdue juga menjelaskan bahwa makanan rendah lemak cenderung hambar dan rasa tidak tajam. Berbeda dengan makanan tinggi lemak yang rasanya lebih enak.

Selain itu ada beberapa komponen pendukung dalam lemak yang membuat makanan menjadi lebih enak, di antaranya:

1. Tekstur
Ketika menyantap potongan demi potongan makanan tinggi lemak, teksturnya akan sangat terasa di lidah. Contohnya seperti daging panggang (barbeque) dengan tekstur lembut dan rasa khas di mulut, atau keju dalam potongan roti yang ketika digigit lumer di lidah.

Tentu saja hal tersebut menambah kelezatan apalagi lemak di dalamnya membantu bumbu dalam makanan menjadi lebih terasa dan tersebar merata.

Ilustrasi makanan berlemak. (pixabay)

2. Aroma
Orang mana yang tidak tergiur ketika mencium aroma makanan tinggi kalori atau lemak seperti ayam goreng, pizza, atau hamburger.

Nah, perlu kamu tahu nih kalau aroma yang keluar itu akibat pelepasan zat kimia dari makanan berlemak yang dipanaskan. Uniknya, hanya dengan mencium aromanya kamu bisa menebak cita rasanya yang lezat.

Perlu kamu tahu, makanan berlemak sama artinya dengan makanan tinggi kalori sehingga membuatmu lebih cepat kenyang. Hal tersebut kemudian merangsang otak mengeluarkan hormon yang berkaitan dengan perasaan puas setelah makan.

Nah, sekarang tahu kan mengapa banyak orang lebih memilih makanan tinggi lemak daripada makanan tinggi serat?

BACA SELANJUTNYA

Enak Sih, Tapi Makan Junk Food Bisa Menurunkan Konsentrasi