Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Minyak kelapa sudah dikenal sejak ribuan tahun lalu karena sejuta manfaat yang dimilikinya. Tak tanggung-tanggung, minyak kelapa bisa digunakan dari ujung kepala hingga kaki.
Selain bermanfaat untuk tubuh, minyak kelapa juga dapat digunakan untuk memasak. Sayangnya, tindakan ini justru berisiko bagi kesehatan.
Dilansir dari situs Dailymail, kebiasaan memasak menggunakan minyak kelapa sebaiknya jangan diteruskan. Pernyataan ini dikeluarkan oleh American Heart Association.
Pasalnya minyak kelapa mengandung lemak jenuh tingkat tinggi atau hampir enam kali lebih tinggi dari minyak zaitun.
Baca Juga
Lemak jenuh dianggap tidak sehat karena bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Kadar kolesterol tinggi berdampak pada peningkatan risiko penyakit jantung.
Tidak hanya itu, penyakit lain seperti stroke dan sirkulasi darah yang buruk juga bisa muncul akibat kolesterol tinggi. Pada umumnya, kadar kolesterol normal berada pada angka 200 mg/dL.
Kadar kolesterol yang berada pada kisaran 200-239 mg/dL sudah termasuk dalam ambang batas tinggi. Sedangkan, jika jumlahnya berada di atas 239 mg/dL, maka termasuk dalam kolesterol tinggi.
Selain itu, minyak kelapa yang dijual dalam bentuk makanan juga mengandung kadar lemak jenuh yang lebih tinggi daripada lemak babi dan mentega.
Menurut laporan tersebut, minyak kelapa mengandung 82 persen lemak jenuh, sedangkan lemak babi mengandung 39 persen lemak jenuh, lemak daging sapi 50 persen dan mentega 63 persen.
Sebagai alternatif, kamu bisa menggunakan minyak zaitun untuk memasak karena dinilai lebih sehat.
American Heart Association juga merekomendasikan agar membatasi konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh yang ditemukan dalam mentega, keju, daging merah dan makanan berbasis hewani lainnya.
Terkini
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
Berita Terkait
-
Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
-
3 Bahaya Makan Ceker Ayam Terlalu Sering, Yuk Lebih Bijaksana Mengonsumsinya
-
Tak Cuma Kesemutan, Ini 5 Tanda Kolesterol Tinggi dan Cara Mengatasinya
-
Jarang Tertawa Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung, Ini Sebabnya!
-
Takut Makan Daging Kurban Karena Kolesterol Tinggi, Ini Kata Ahli!
-
5 Khasiat Bawang Lanang, Salah Satunya Menekan Kolesterol Jahat
-
Kolesterol Tinggi, Waspadai 3 Gejalanya Pada Tangan!
-
Mungkinkah Minum Susu Tingkatkan Kadar Kolesterol? Ini Kata Ahli!
-
Daun Seledri Punya Manfaat untuk Penderita Kolesterol, Begini Caranya
-
Makanan untuk Meringankan Gejala Asam Urat, Apa Saja?