Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Dewasa ini tren memutihkan gigi banyak digandrungi oleh banyak kalangan. Selain untuk menunjang penampilan, gigi putih dan bersih juga mempengaruhi kesehatan area mulut.
Untuk mendapatkan gigi putih dan bersih pun kini tak perlu repot. Sebab telah banyak jenis praktik kesehatan yang dapat ditempuh, antara lain veneer dan whitening.
Namun, sebenarnya apa sih perbedaan mendasar antara kedua jenis perawatan gigi tersebut. Dirangkum Himedik dari berbagai sumber, berikut ulasannya.
1. Warna gigi yang akan diperoleh
Baca Juga
Teknik veneer menambah warna gigi menjadi lebih putih bisa sesuai dengan keinginan pasien. Sedangkan whitening mengembalikan gigi ke warna dasar.
2. Proses perawatannya
Untuk veneer terdapat dua jenis teknik, yaitu langsung dan tidak langsung. Teknik langsung menggunakan bahan tambahan komposit pemutih, sementara teknik tidak langsung menggunakan bahan porselain sehingga lebih tahan lama.
Sedangkan teknik whitening mengangkat mineral fluoride pada gigi, sehingga membuat gigi terasa linu.
3. Berpengaruh pada struktur gigi
Teknik veneer bisa sekaligus merapikan susunan gigi yang tidak rapi dan menambah lapisan gigi hingga 0,8 milimeter. Bahkan bisa mengubah bentuk gigi menjadi seperti gigi kelinci.
Sedangkan teknik whitening hanya memutihkan gigi tanpa mengubah struktur gigi.
4. Bersifat permanen dan tidak
Teknik veneer dapat mengubah struktur gigi secara permanen atau untuk seumur hidup, sementara whitening hanya 1-2 tahun.
5. Jadi lebih baik pilih yang mana?
Jika disuruh memilih, maka tergantung kebutuhan dan kondisi gigi. Menurut beberapa pakar gigi, seorang pasien yang hendak memilih model perawatan akan dilihat dulu kondisi giginya. Apabila sudah rapi dan bagus, maka lebih dianjurkan melakukan teknik whitening saja.
Meski lebih banyak yang memilih teknik veneer daripada whitening, lebih baik memeriksakan gigi ke dokter terlebih dahulu. Agar tidak terjadi risiko yang berakibat fatal.
Terkini
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
Berita Terkait
-
5 Cara Mengatasi Gigi Sensitif yang Perlu Anda Tahu, Tak Cuma Ganti Pasta Gigi
-
Gigi Berlubang Tak Boleh Disepelekan, Dokter Ingatkan Hal Ini
-
Lama Durasi Ideal Gosok Gigi, Haruskah sampai 5 Menit seperti Cinta Laura?
-
5 Cara Meredakan Rasa Sakit Gigi Geraham Bungsu, Salah Satunya Kumur Air Garam
-
Cara Mencegah Radang Gusi, Awas Bisa Picu Kerusakan Gigi dan Tulang Rahang
-
Gejala Subvarian BA2 dari Varian Omicron, Waspadai 4 Masalah Gigi Ini!
-
Infeksi Omicron BA.2 Bisa Memengaruhi Kesehatan Mulut dan Gigi, Kenali Tanda-tandanya!
-
Soroti Kesehatan Mulut sebagai Kunci Kesehatan Menyeluruh, Philips Rilis Inovasi Sikat Gigi Elektrik Terbaru
-
Bisa Menyebabkan Masalah Gigi Sensitif, Hindari 5 Makanan Ini
-
Ahli Sarankan Ganti Sikat Gigi Usai Sembuh dari Flu dan Virus Corona