Senin, 29 April 2024
Rauhanda Riyantama | Yuliana Sere : Jum'at, 21 September 2018 | 08:15 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Kentut merupakan hal yang normal dialami oleh semua orang. Menurut para ahli, baik pria maupun wanita dapat menghasilkan gas hingga 20 kali setiap hari.

Namun kita semua tahu, saat berada di tempat umum, biasanya rasa kentut akan ditahan sehingga kadang akan menghasilkan perasaan tak enak di perut.

Lalu apa yang terjadi di tubuh jika kita menahan kentut?

Pertanyaan ini akhirnya dijawab oleh Clare Collins dalam artikelnya yang baru-baru ini diterbitkan di The Conversation. Collins adalah seorang profesor di bidang nutrisi dan diet di Universitas Newcastle, Australia.

Ada dua proses dalam tubuh kita yang mengarah pada pembentukan gas. Ketika makanan bergerak ke dalam usus, proses pencernaan yang melibatkan bakteri dapat melepaskan hidrogen, karbon dioksida, dan metana yang harus dikeluarkan dari tubuh.

Gas juga terjadi karena kelebihan udara saat kita mengunyah permen karet, minum minuman bersoda, merokok, dan sebagainya.

Menahan kentut. (Regionvavid.org)

National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases menyediakan daftar makanan dan minuman yang mungkin menyebabkan gas.

Contohnya produk susu, asparagus, kacang-kacangan, biji-bijian, dan obat-obatan atau suplemen tertentu.

Meskipun menahan kentut membuat kamu merasa nyaman sesaat, gas tidak menghilang secara ajaib ketika kamu menahannya.

Itu hanya membuat tubuh mencari alternatif lain untuk mengeluarkannya, yaitu melalui mulut.

''Mencoba menahannya mengarah pada peningkatan tekanan dan ketidaknyamanan'' tulis Collins dalam artikelnya.

''Penumpukan gas usus dapat memicu distensi abdomen dengan beberapa gas diserap kembali ke dalam sirkulasi dan dihembuskan dalam napasmu.''

Ia juga menjelaskan menahan kentut dapat menyebabkan penumpukan gas usus yang akhirnya bisa dikeluarkan sebagai kentut yang tak terkendali.

Baik pria maupun wanita dapat mengeluarkan gas hingga 20 kali setiap hari, terkadang tanpa disertai suara atau bau khas.

Ini dianggap normal, menurut Dr. Kyle Staller, seorang gastroenterologist di Massachusetts General Hospital.

Jika kamu sering kentut, bisa jadi ini menunjukkan gangguan pencernaan seperti penyakit radang usus, penyakit celiac, intoleransi laktosa, penyakit gastroesophageal reflux dan masih banyak lagi.

Tidak ada bukti yang menunjukkan menahan kentut berbahaya bagi kesehatan kita. Paling-paling, kamu mungkin mengalami kram perut.

Namun, jika kamu berada dalam posisi nyaman dan tidak dalam keramaian, kamu bisa membuang gas ini dari dalam tubuhmu.

BACA SELANJUTNYA

Bukan Hanya Buang Angin, Kentut Bisa Jadi Gejala Kondisi Kesehatan Berikut