Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Memiliki hewan peliharaan seperti anjing dan kucing memang menyenangkan. Di saat merasa lelah, kamu bisa terhibur dengan tingkahnya yang lucu atau sekadar duduk bersamanya pun kamu bisa tersenyum sendiri.
Di sisi lain, hewan peliharaan ini bisa saja membawa sejumlah infeksi jika kamu tak menjaga kebersihannya. Kebersihan hewan peliharaan adalah cara terbaik untuk mencegah kurap, giardiasis, dan infeksi lainnya.
Dilansir dari Medicaldaily, anjing peliharaan dapat secara signifikan meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup secara keseluruhan bagi banyak orang.
Tetapi sama seperti hewan lain, mereka juga berhubungan dengan parasit dan penyakit zoonotik tertentu yaitu penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia.
Baca Juga
Berikut beberapa penyakit yang harus kamu ketahui.
1. Capnocytophaga canimorsus
Di awal tahun ini, sebuah media mengabarkan seorang pria mengalami infeksi akibat terkena liur anjing.
Meskipun ia pulih, ia harus mengalami komplikasi yang sangat langka. Sebuah proses yang disebut gangren yang memengaruhi aliran darah ke anggota tubuhnya.
Akibatnya, tangan dan kakinya harus diamputasi. Menurut Dr. Stephen Cole dari University of Pennsylvania School of Veterinary Medicine, setiap kali anjing menjilatimu kamu mungkin bersentuhan dengan bakteri ini.
Namun, sebenarnya ini bukan menjadi sebuah masalah. Infeksi itu masih sangat langka. Kamu tidak perlu meninggalkan anjingmu hanya karena hal ini.
2. Wabah
Menurut PetMD, ada tiga jenis utama wabah: penyakit pes, wabah pneumonia, dan wabah septikemia.
Wabah ini disebabkan oleh genus parasit Yersinia yang mungkin ditransfer ke manusia dari anjing yang telah digigit hewan pengerat yang terinfeksi.
Gejala pada anjing yang terkena wabah misalnya kelenjar getah bening yang membengkak, keluarnya cairan dari mata, demam, mnuntah, penurunan berat badan, sariawan, dan sebagainya.
3. Kurap
Penyakit ini ditandai dengan lesi pada anjing yang juga disertai dengan bulu yang rontok. Manusia bisa berisiko terkena ruam dan gatal jika melakukan kontak fisik dengan anjing.
Untuk mencegah penyakit kurap tersebut, sebaiknya kamu menjaga kebersihan tempat tidurnya dan juga peralatan makannya.
4. Giardia
Mneurut Dr. Karen Shaw Becker, seorang dokter hewan kesehatan integratif, parasit ini menyebabkan mual, diare, gas dan gejala usus kecil.
Sekali lagi, kebersihan yang baik adalah metode pencegahan terbaik untuk menghindari parasit. Pastikan kamu rajin membawa sahabatmu ke dokter anjing juga ya.
Terkini
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
Berita Terkait
-
3 Bahaya Konsumsi Daging Anjing yang Perlu Diketahui
-
Seekor Anjing Terinfeksi Cacar Monyet, Benarkah Menular dari Manusia ke Hewan?
-
Ahli Sebut Kasus Hepatitis Akut Pada Anak Berhubungan dengan Anjing, Kok Bisa?
-
Asik, Peneliti Sedang Mengembangkan Vaksin untuk Penderita Alergi Anjing
-
Ilmuwan Menemukan Virus Corona dari Anjing Menular ke Manusia, Bahaya?
-
Anjing Bisa Deteksi Virus Corona Covid-19 Lewat Urine, Akurat 95 Persen!
-
95 Persen Akurat, Anjing Terlatih Thailand Deteksi Corona Hitungan Detik
-
Ahli Sarankan Anjing dan Kucing Harus Suntik Vaksin Covid-19
-
Pemilik Anjing 72 Persen Berisiko Tertular Virus Corona, Ini Kata Ilmuwan!
-
Ahli Sebut Anjing Bisa Mendeteksi Virus Corona dari Air Liur Manusia