Jum'at, 03 Mei 2024
Rauhanda Riyantama | Dwi Citra Permatasari Sunoto : Kamis, 20 September 2018 | 14:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Alergi terhadap daging ayam umumnya jarang terjadi. Akan tetapi alergi ini bisa dialami oleh siapa saja, baik dewasa ataupun anak-anak.

Orang dengan alergi ayam akan mengalami reaksi alergi setelah makan dagingnya. Tapi terkadang reaksi alergi juga bisa muncul setelah kulit penderita bersentuhan dengan bulu ayam.

Alergi terhadap daging ayam dapat bersifat primer. Tapi bisa juga bersifat sekunder sebagai akibat dari reaktivitas silang dengan alergi lain, seperti alergi terhadap telur.

Kebanyakan orang yang memiliki masalah dengan ayam akan merasakan gejala ringan dan ketidaknyamanan setelah makan atau menyentuhnya. Namun, beberapa orang bisa mengalami reaksi yang lebih parah dan membutuhkan penanganan medis.

Sulit untuk mengatakan apa reaksi paling umum dari gejala alergi ayam. Namun, orang-orang dengan alergi atau intoleransi daging ayam mungkin mengalami gejala seperti gatal-gatal, bengkak pada bibir, lidah, atau tenggorokan, ruam pada kulit, batuk, bersin, mual, muntah, hingga diare setelah makan atau bersentuhan dengan daging ayam.

Ilustrasi gatal-gatal akibat alergi. (Shutterstock)

Orang dengan alergi ini harus menghindari kontak dengan daging ayam baik mentah maupun matang. Beberapa orang mungkin juga perlu menghindari telur ayam, terutama telur mentah atau setengah matang.

Bahkan beberapa vaksin yang mengandung protein ayam juga bisa menimbulkan reaksi alergi jika disuntikkan. Jadi, penderita dengan konsisi ini harus benar-benar memerhatikan produk dan hal semacamnya yang berkaitan dengan ayam supaya reaksi alergi bisa dihindari.

 

BACA SELANJUTNYA

Penelitian: Orang dengan Alergi Lebih Berisiko Rendah Terkena Virus Corona