Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Pernahkah kamu perhatikan feses saat sedang buang air besar dan menemukan bercak putih pada fesesmu?
Bercak putih pada feses dan seluruhnya adalah hal yang berbeda. Jika perubahan warna putih pada feses menandakan kondisi medis, seperti gangguan kantong empedu, hati, atau pankreas.
Saat ada bercak putih pada feses mungkin kamu hanya mengira bahwa itu adalah hal yang wajar. Namun, ada beberapa penyebab munculnya bercak putih pada feses mulai dari yang sepele hingga serius.
1. Makanan yang tidak tercerna dengan baik
Baca Juga
Tidak semua makanan dapat dicerna dengan mudah. Seringkali kita menemukan ada sisa makanan yang belum hancur sempurna saat buang air besar.
Kacang-kacangan, jagung, sayuran berserat tinggi merupakan beberapa makanan yang sulit dicerna dan menimbulkan bercak putih pada feses.
2. Konsumsi obat-obatan
Beberapa jenis obat-obatan seperti kapsul dan tablet dapat membuat munculnya bercak putih karena obat tersebut luarnya dilapisi dengan salut yang cukup keras dan beberapa orang mungkin kesulitan untuk mencerna kapsul dan tablet dengan benar.
3. Parasit
Munculnya parasit yang berupa cacing pita atau cacing kremi menyebabkan bercak putih pada feses. Bercak putih ini merupakan potongan tubuh cacing yang biasanya berbentuk datar, pipih dan berukuran kecil.
Biasanya kondisi ini muncul karena makan makanan yang tidak dimasak dengan baik atau makan makanan mentah.
4. Infeksi jamur
Infeksi jamur yang dapat muncul salah satunya infeksi jamur candida dan menyebabkan bercak putih pada feses. Kondisi ini akan semakin parah jika ada penyakit atau perawatan medis seperti HIV/AIDS atau pasien kanker yang sedang menjalani kemoterapi.
Mulai sekarang, cobalah lebih teliti memperhatikan feses saat buang air besar dan perbanyak makan makanan sehat.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
Gejala Baru, Cacar Monyet Bisa Sebabkan Penis Bengkak dan Nyeri Buang Air Besar!
-
Ingin Rutin BAB di Pagi Hari? Bisa Dilatih dengan Cara Ini
-
Hati-hati, Keseringan Mengejan Saat BAB Bisa Sebabkan Prolaps Rektum
-
Ahli Temukan Virus Corona Covid-19 Menular Lewat Tinja, Emangnya Bisa?
-
Deteksi Gejala Varian Omicron Saat Buang Air Besar, Waspadai Perubahan Ini!
-
Sering Mengejan saat BAB Bisa Sebabkan Wasir, Ketahui Tandanya
-
Jangan Mengejan saat BAB, Dokter: Agar Tak Kena Wasir
-
Jangan Terlalu Lama Duduk di Toilet, Dokter Peringatkan Bahayanya
-
Sembelit dan Mengalami 5 Gejala Ini? Segera Periksa ke Dokter
-
Efek Samping Vaksin Covid-19, Waspadai Bercak Putih Pada Lidah!