Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Rambut memang menunjang penampilan seseorang. Agar penampilan lebih mencolok, terlihat keren, dan rambut tampak lebih indah banyak orang mewarnai rambutnya.
Setiap tahun, tren warna rambut berubah sehingga kita pun mengikuti tren yang ada dengan mengganti warna rambut setiap beberapa bulan sekali atau setahun sekali.
Namun, ternyata jika sering mewarnai rambut akan membahayakan rambut. Selain rambut menjadi rusak, ada beberapa penyakit yang akan muncul akibat sering mewarnai rambut.
1. Kanker
Baca Juga
Kekhawatiran utama yang terjadi akibat sering mewarnai rambut adalah dapat mengakibatkan kanker. Pewarna rambut mengandung zat kimia yang apabila sering digunakan dapat memicu kanker dan perubahan hormon pada tubuh.
2. Iritasi mata
Kandungan zat kimia pada pewarna rambut bisa menyebabkan iritasi mata saat tidak sengaja mengenainya ketika pemakaian pewarna rambut. Iritasi mata yang dapat terjadi adalah mata merah dan bengkak.
3. Asma
Mungkin hal ini membuat orang tidak habis pikir. Tetapi memang besar kemungkinan kita terkena asma jika terlalu sering mewarnai rambut.
Hal ini dikarenakan zat kimia Paraphenylenediamine (PPD) yang terkandung dalam pewarna rambut bisa membuat kita kesulitan saat bernafas.
4. Alergi
Selain asma, kandungan PPD dapat menyebabkan alergi. Ciri-ciri alergi yang muncul seperti gatal di area kulit kepala hingga adanya warna kemerahan.
Sebaiknya, jangan sering-sering mewarnai rambut ya. Rambutmu sudah indah tanpa harus diwarnai.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
5 Tanda Kekurangan Vitamin D, Rambut Rontok Termasuk
-
Video Guru Panen Ratusan Kutu Rambut dari Kulit Kepala Muridnya, Ini Risikonya Kalau Dibiarkan!
-
Alasan-alasan Umum Rambut Bayi Baru Lahir Rontok, Salah Satunya Masalah Hormon
-
Hindari Mencukur Rambut Kemaluan Pada 5 Kondisi Ini, Ketahui Risikonya!
-
Hyaluronic Acid Tidak hanya Bagus untuk Kulit, tapi juga pada Rambut
-
Rambut Rontok setelah Melahirkan? Normal Kok!
-
Waspada, Long Covid-19 Terlalu Lama Bisa Picu Kerontokan Rambut
-
Keramas di Malam Hari Tidak Menyehatkan? Begini Faktanya!
-
Awas, Permasalahan Kulit Kepala Bisa Jadi Tanda 5 Masalah Kesehatan Ini!
-
Rambut Bayi akan Lebih Lebat setelah Digunduli, Benarkah?