Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Bullying atau perundungan atau penindasan adalah kekerasan, ancaman, atau paksaan yang dilakukan seseorang untuk menyalahgunakan orang lain.
Alasan beragam. Sebut saja seseorang melakukan bullying biasanya karena tidak menyukai individu lain atau hanya untuk kesenangan dan kepuasan diri sendiri.
Hingga kiwari, kasus bullying masih ada di mana-mana. Baik itu di sekolah, di kantor, di dunia maya ataupun lingkungan sosial lainnya.
Aksi bullying yang sering terjadi juga bermacam-macam, baik secara fisik maupun mental. Mulai dari menampar, memukul, menendang, menghina, mempermalukan, mencibir, menjauhi atau menghindari untuk berteman, dan masih banyak lagi.
Baca Juga
Bullying bukan hal yang sepele. Hal ini dapat mengancam gangguan kesehatan fisik dan mental sesorang. Berikut beberapa gangguan yang dapat terjadi.
1. Depresi
Ketika seseorang menjadi korban bullying dari seseorang atau kelompok, dia merasa ditekan namun tidak bisa melawan dan akhirnya menyebabkan depresi dan perasaan takut yang tidak nyaman.
2. Dampak pada fisik
Bullying dapat mengganggu kesehatan jangka panjang. Dilansir dari studi di The Conversation bahwa seseorang yang pernah menjadi korban bullying memiliki tingkat protein dalam aliran darah (protein C-reaktif/CRP)
3. Menyendiri
Menyendiri adalah hal yang biasa dilakukan korban bullying, karena dia merasa tidak ada orang yang dapat dipercaya.
4. Hidupnya terbatas
Yang dimaksud adalah korban bullying merasa hidupnya terbatas. Karena dia melakukan hal ini salah, melakukan hal itu salah.
Ia merasa terkurung oleh frustasinya sendiri. Lama kelamaan ia akan mengasingkan diri.
5. Ketakutan
Korban bullying sering mengalami ketakutan pada hal-hal yang tidak nyata atau sebenarnya tidak terjadi. Namun, karena ia merasa trauma akibat bullying, yang terjadi adalah korban merasa ketakutan dimanapun ia berada.
6. Ingin bunuh diri
Keinginan untuk mengakhiri hidup adalah salah satu pilihan korban bullying. Ia merasa tidak dihargai dan tidak diharapkan. Korban merasa lebih baik jika tidak ada di tengah-tengah masyarakat.
Mulai sekarang, jangan lakukan tindak bullying apapun kepada siapapun. Karena bullying merupakan tindakan yang jahat dan kejam.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
Termasuk Gangguan Perilaku Seksual, Kenali Tanda Perempuan Hiperseks
-
Ramai Diperbincangkan di Medsos, Apa Itu ADHD?
-
Mengenal Gejala Gangguan Pembekuan Darah yang Bisa Berakibat Fatal
-
Benarkah Aborsi Bikin Wanita Gangguan Mental? Ini Faktanya Menurut Penelitian
-
Akibat Sering Ditanya Kapan Menikah, Gadis 27 Tahun Ini Derita Kecemasan
-
Derita Depresi Akibat Kanker, Wanita 77 Tahun Ini Konsumsi Magic Mushroom
-
Jemaah Haji Asal Aceh Meninggal di Mekah Akibat Gagal Ginjal Akut, Apa Penyebabnya?
-
Tanda Kamu Pacaran Sama Penderita Gangguan Kepribadian Ambang, Mereka Takut Ditolak!
-
Orang Gangguan Jiwa dan Sudah Vaksin Covid-19 Tetap Berisiko Terinfeksi Virus Corona, Ini Sebabnya!
-
Sistem Kekebalan Ada Kaitannya dengan Depresi Pascamelahirkan, Begini Penjelasannya!