Selasa, 30 April 2024
Rauhanda Riyantama | Dwi Citra Permatasari Sunoto : Rabu, 22 Agustus 2018 | 07:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Beberapa orang mengeluhkan mengenai telapak tangan dan kaki yang sering berkeringat. Mereka khawatir akan adanya penyakit serius seperti yang dikabarkan.

Banyak kabar burung beredar bahwa ketika tangan sering berkeringat merupakan pertanda adanya penyakit jantung. Ternyata itu hanya mitos. Kebenarannya adalah, itu pertanda kamu terkena primary focal hyperhidrosis.

Primary focal hyperhidrosis merupakan kondisi tubuh mengeluarkan keringat secara berlebihan tetapi hanya di tempat tertentu. Seperti telapak tangan, telapak kaki, ketiak, wajah, pangkal paha, atau kulit kepala.

Penyebabnya belum diketahui secara pasti. Para peneliti berpendapat bahwa keringat berlebih ini akibat adanya sedikit gangguan pada fungsi sistem saraf.

Ketika kita terlalu cemas, banyak bergerak, bersemangat atau hal emosional lain maka saraf akan mengaktifkan kelenjar keringat. Namun di beberapa kasus, primary focal hyperhidrosis adalah kondisi yang diturunkan dalam keluarga. 

Meskipun keadaan ini muncul pada mereka yang berada di usia di bawah 25 tahun. Tidak menutup kemungkinan di atas usia tersebut juga mengalami hal yang sama.

Cara mengatasinya cukup mudah. Pertama kamu harus tahu dulu penyebab mengapa tangan kamu berkeringat. Cemas, makanan pedas atau hal lain. Jika sudah tahu, hindari pemicu tersebut.

Kedua dengan terapi listrik (iontophoresis). Meski tidak berbahaya, cara ini bisa menyebabkan kesemutan.

terapi listrik (Iontophoresis Machine)

Ketiga menggunakan salep dengan kandungan 20% aluminum chloride hexahydrate. Fungsinya untuk mencegah pori-pori keringat terbuka. Cara ini juga tidak berbahaya, tetapi dapat menyebabkan penyusutan sel pembuat keringat.

Jadi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, sangat disarankan berkonsultasi terlebih dulu ke dokter sebelum melakukan langkah penyembuhan.

BACA SELANJUTNYA

Sering Dipercaya, Ternyata Hal Perawatan Kulit Ini Hanya Mitos