Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Sudah banyak film yang diperankan oleh aktor sekaligus penyanyi dan produser asal Australia ini. Ya, salah satu film populer yang diperankan Hugh Jackman adalah The Greatest Showman.
Film yang ditayangkan di bioskop pada 2017 tersebut berhasil meraih antusias penonton hampir di seluruh dunia. Selain film itu, pemilik nama lengkap Hugh Michael Jackman itu juga pernah membintangi film Logan (2017), The Wolverine (2013), X-Men (2000) dan masih banyak lagi.
Di balik kepopulerannya, lelaki berusia 49 tahun itu pernah mengalami masa sulit yakni divonis kanker kulit. Penyebabnya bisa dibilang merupakan hal sepele.
Kanker kulit yang diderita Hugh Jackman diakibatkan karena jarang memakai sunscreen. Lalu, seberapa penting sunscreen dalam mengurangi risiko kanker kulit?
Baca Juga
Seperti dikutip theguardian, sebuah studi di Austrlia tahun 2011 meneliti sebanyak 1621 orang. Hasilnya ditemukan mereka yang menggunakan tabir surya setiap hari memiliki risiko setengah lebih kecil dari mereka yang memakai sunscreen jika dibutuhkan.
Studi lain membandingkan 1167 orang yang mengidap kanker kulit dan 1101 yang tak mengidap kanker. Hasilnya, mereka yang menggunakan tabir surya secara rutin, disamping perlindungan lain seperti topi, lengan panjang atau tetap di tempat teduh, mempunyai risiko lebih kecil untuk menderita penyakit ini.
Dari laman skincancer, diketahui siapa pun yang berusia di atas 6 bulan harus menggunakan tabir surya setiap hari. Sedangkan untuk bayi di bawah 6 bulan sebaiknya tak diberikan sunscreen karena kulit mereka sangat sensitif.
Banyaknya paparan sinar matahari menentukan jenis sunscreen yang cocok untukmu. Sunscreen dengan SPF 15 cukup untuk kegiatan sehari-hari dengan beberapa menit di bawah terik matahari.
SPF atau Sun Protection Factor adalah ukuran kemampuan tabir surya untuk mencegah UVB (penyebab utamadi balik sengatan matahari) sementara sinar UVA, yang menembus kulit lebih dalam, berhubungan dengan kerutan, kulit, kendur, dan efek-efek penuaan lainnya.
Namun, jika kamu menghabiskan banyak waktu di bawah sinar matahari, kamu perlu tabir surya yang lebih kuat, tahan airdan berjenis beachwear yang menyatu di kulit. Namun, harus diingat bahwa ini mungkin tak sebaik jika dipakai sehari-hari karena lebih lengket dan harus di-reapllied setiap 2 jam.
Yang harus kamu ingat adalah tak ada sunscreen yang dapat menghalagi semua sinar UV dan tak ada tabir surya yang tetap efektif lebih dari dua jam tanpa reapplication.
Terkini
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
Berita Terkait
-
Hati-hati, Dokter Sebut Perubahan Kuku Bisa Jadi Tanda Kanker Kulit Langka!
-
Segini Besarnya SPF Sunscreen yang Dibutuhkan Kulit
-
Haruskah Pakai Sunscreen saat Kerja di Dalam Ruangan? Ini Kata Dokter Kulit
-
Kanker Kulit Paling Ganas Justru Tidak Berawal dari Tahi Lalat
-
Gejala Kanker Kulit, Bibir Kering dan Kuku Gelap Bisa Jadi Tanda Peringatan
-
Awas! Garis Hitam atau Kecoklatan di Kuku Kaki Bisa Jadi Tanda Kanker Kulit
-
Sering Terabaikan, Ketahui 3 Tanda Kanker Kulit Karsinoma Sel Basal
-
Gara-Gara Sunbeds yang Berujung Kanker, Wanita Ini Kehilangan Satu Telinga
-
Aktif Main TikTok, Pria Kaget saat Tahu Tahi Lalatnya Tanda Kanker Kulit
-
Tahi Lalat Berubah Warna, Rupanya Pria Ini Derita Kanker Kulit