Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Dua bocah berusia 5 tahun kabur dari TK dengan niat memberi kejutan untuk ibu salah satu dari mereka. Namun, dua bocah malang ini malah harus menjalani opname karena frostbite (radang dingin, -red) dan hipotermia.
Peristiwa itu terjadi di Yakutia, Siberia, daerah terdingin di dunia, seperti dikutip dari Mirror, Senin (21/1/2019). CCTV TK pun menangkap saat-saat dua bocah itu keluar dari sekolah secara diam-diam.
Saat menuju pintu keluar, keduanya tampak mengenakan mantel dan topi, tapi tidak memakai sarung tangan. Padahal, mereka harus berjalan selama 30 menit dengan suhu di luar yang sangat dingin menusuk tulang, yakni -45 derajat Celcius.
Begitu sampai rumah, satu anak bernama Lena mendobrak pintu sambil minta tolong. Sementara temannya, yang tak diketahui identitasnya, tersesat di desa terpencil Namtsy. Menurut The Siberian Times, ia ditemukan satu jam kemudian.
Baca Juga
-
3 Kolase Foto Bayi Dulu dan Sekarang Ini Pasti Bikin Kamu Mengangguk Setuju
-
Satu Bungkus Pil Tersangkut di Tenggorokan Wanita Ini selama 17 Hari
-
Paksa Klien Pilih Paket Perawatan Wajah Mahal, Salon Ini Berujung Pailit
-
Anak Ini Meninggal karena Alergi Mencium Aroma Ikan
-
Derita Kanker Otak, Mantan Model Mengaku Diputuskan Pacar Jelang Pernikahan
Pada pukul 5 sore waktu setempat, ibu Lena datang ke sekolah untuk menjemput. Namun, ia tak melihat mantel putrinya.
"Kami semua langsung panik. Lalu Kakek menelepon dan bilang kalau Lena baru saja pulang, sendirian, menangis, beku. Tiga jarinya keras membeku. Dua anak itu masih syok," kata ibu Lena. "Mereka pengin memberi kejutan ke orang tua lalu pulang sendiri."
Akibat kejadian ini, keduanya terkena serangan frostbite dan hipotermia. Saat ini pun Lena masih berada di rumah sakit karena dokter terus berusaha menyelamatkan tiga jarinya yang membeku akibat frostbite.
"Sebenarnya ada sarung tangan di mantel Lena, tapi tidak dia pakai," ungkap sang ibu.
Penyelidikan pun dilakukan untuk mencari tahu bagaimana siswi bisa kabur dari sekolah tanpa diketahui siapa pun. Selain itu, orang-orang yang lewat juga tidak menghentikan Lena dan temannya, meskipun ada satu orang yang membantu mengikat syal mereka.
Terkini
- 5 Tips Menjaga Kesehatan Anak ala Tasya Kamila, Bisa Ditiru Moms!
- Bayi Menangis Tak Selalu karena ASI Kurang, Jangan Buru-Buru Kasih Sufor
- Orangtua Jangan Sepelekan Susah Makan pada Anak, Bisa Pengaruhi Respons Imun Lho
- 4 Manfaat Minyak Telon untuk Anak, Tak Cuma Meredakan Perut Kembung
- Dokter Ungkap Bahaya Anak Makan Sambil Nonton TV, Orangtua Perlu Tahu
- Trik Biar Anak Mau ke Dokter Tanpa Rewel, Ini Caranya
- 4 Rincian Pengobatan Asma pada Anak, Orangtua Perlu Tahu!
- STUNTING: Ciri-ciri, Penyebab dan Pencegahan
- Kasus Campak Mewabah Lagi, Orangtua Perlu Lakukan 5 Hal ini untuk Pencegahan
- 4 Tips Jadikan Anak Sehat dan Aktif, Salah Satunya Beri Multivitamin
Berita Terkait
-
Banyak Terjadi pada Pendaki, Yuk Kenali Pradoxical Undressing
-
Pakai Terapi Hipotermia, Dokter Ini Selamatkan Pasien Covid-19 Kritis
-
Sejumlah Korban Banjir Meninggal karena Hipotermia, Waspadai Gejalanya
-
Ada Korban Banjir Jabodetabek Meninggal Akibat Hipotermia, Bagaimana Bisa?
-
Tidur Tanpa Selimut, Pria Ditemukan Mati Membeku
-
Heboh Orang Atasi Hipotermia dengan Bersetubuh, Cara Ini Salah Kaprah!
-
3 Pendaki Gunung Tampomas Tewas, Begini Cara Mencegah Hipotermia
-
Terjebak di Pasir Apung dan Alami Hipotermia, Pasangan Pendaki Ini Selamat