Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - MPASI atau makanan pendamping ASI umumnya sudah boleh diberikan ketika bayi berusia 4-6 bulan ke atas. Makanan pengganti ini tentunya harus kaya nutrisi dan sesuai dengan usianya. Teksturnya bisa berupa padat atau sudah dihaluskan.
Tapi, menurut saran dari IDAI atau Ikatan Dokter Anak Indonesia pemberian makanan padat pada bayi dimulai ketika berusia 6 bulan. Apa saja contohnya?
1. Sayuran hijau
Sayuran hijau seperti brokoli kaya nutrisi seperti folat, zat besi, kalsium, sulfur, dan serat. Selain menyehatkan, beragamnya nutrsi pada brokoli dapat memberikan rasa unik di lidah dan membuat bayi mengenal banyak rasa.
2. Daging
Daging kaya akan protein, zat besi, dan zinc. Memberikan MPASI daging pada bayi akan memberikan kesan tersendiri padanya karena cita rasanya yang gurih, tidak manis atau hambar seperti buah atau sayuran.
Baca Juga
3. Labu
Tekstur labu yang lunak dengan rasa manis sangat cocok diberikan pada bayi sebagai makanan pendamping ASI. Sehingga bunda tidak perlu susah payah menghaluskan makanan yang mengandung vitamin A dan C ini.
4. Buah-buahan
Banyak para ibu lebih memilih buah-buahan untuk dijadikan MPASI. Selain lebih mudah didapat, buah mengandung banyak vitamin, serat, dan beragam nutrisi penting lainnya. Sebagai saran, bunda bisa memilih buah dengan tekstur lunak seperti pisang, apel, dan pepaya.
Hal yang perlu diperhatikan ketika memberikan MPASI adalah teksturnya. Selalu haluskan terlebih dahulu apapun makanannya, karena bayi belum memiliki kemampuan untuk menelan makanan padat.
Selain itu, jangan paksakan meberikan makanan pendamping ASI jika bayi tidak mau. Salah satu tanda bayi sudah siap menerima makanan lain selain ASI adalah si kecil nampak kelaparan meskipun baru saja minum susu.
Itulah rekomendasi MPASI untuk bayi kamu, Bun. Kalau masih bingung, lebih baik konsultasikan pada pakarnya ya!
Terkini
- 5 Tips Menjaga Kesehatan Anak ala Tasya Kamila, Bisa Ditiru Moms!
- Bayi Menangis Tak Selalu karena ASI Kurang, Jangan Buru-Buru Kasih Sufor
- Orangtua Jangan Sepelekan Susah Makan pada Anak, Bisa Pengaruhi Respons Imun Lho
- 4 Manfaat Minyak Telon untuk Anak, Tak Cuma Meredakan Perut Kembung
- Dokter Ungkap Bahaya Anak Makan Sambil Nonton TV, Orangtua Perlu Tahu
- Trik Biar Anak Mau ke Dokter Tanpa Rewel, Ini Caranya
- 4 Rincian Pengobatan Asma pada Anak, Orangtua Perlu Tahu!
- STUNTING: Ciri-ciri, Penyebab dan Pencegahan
- Kasus Campak Mewabah Lagi, Orangtua Perlu Lakukan 5 Hal ini untuk Pencegahan
- 4 Tips Jadikan Anak Sehat dan Aktif, Salah Satunya Beri Multivitamin
Berita Terkait
-
4 Buah yang Baik untuk MPASI Bayi, Pastinya Aman dan Bergizi
-
Tingkatkan Imunitas Anak, Simak Tips MPASI Perdana Berikut
-
Selain MPASI, Camilan Sehat Juga Menstimulasi Perkembangan Motorik Si Kecil
-
Hati Ayam Disebut Tak Sehat, Yuk Kenali 5 Manfaatnya untuk Anak!
-
Viral Hati Ayam Tak Sehat untuk MPASI Bayi, Ini Bantahan Ahli Gizi!
-
Anak Keempat Mona Ratuliu Sembelit Usai MPASI, Gini Cara Mengatasinya!
-
Anak Shandy Aulia MPASI Pakai Madu, Bolehkah untuk Bayi di Bawah 1 Tahun?
-
Anti Ribet, Ini Menu MPASI yang Tepat Menurut Pakar
-
Bayi MPASI Jangan Diberi Buah dan Sayuran, Ini Kata Dokter Spesialis Anak
-
Waspada, Peneliti Ungkap Hampir Semua Makanan Bayi Mengandung Bahan Kimia