Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Penyakit diabetes memang sudah tidak asing lagi di telinga. Tapi sejauh mana kamu tahu tentang penyakit ini?
Sederhananya, banyak orang menyebut penyakit ini disebabkan oleh kebanyakan konsumsi makanan dan minuman manis. Secara medis begini penjelasan lengkapnya.
Diabetes terjadi ketika tubuh tidak lagi mampu mengontrol kadar gula darah secara efektif.
Hal ini bisa terjadi ketika pankreas berhenti memproduksi insulin atau ketika sel-sel menjadi resisten terhadap insulin yang diproduksi atau keduanya.
Baca Juga
Insulin merupakan hormon yang diperlukan tubuh untuk membawa gula keluar dari aliran darah dan masuk ke sel-sel tubuh sehingga peningkatan kadar gula darah bisa dihindari.
Kadar gula darah yang tinggi dalam jangka panjang dapat menyebabkan komplikasi seperti meningkatnya risiko terkena penyakit jantung, serta kerusakan saraf dan ginjal.
Ada dua jenis utama diabetes, masing-masing disebabkan oleh faktor yang berbeda:
- Tipe 1: Terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang pankreas sehingga mengakibatkan pankreas tidak mampu memproduksi insulin.
- Tipe 2: Terjadi ketika pankreas berhenti memproduksi cukup insulin atau ketika sel-sel tubuh tidak lagi merespon insulin yang dihasilkannya atau keduanya.
Dari kedua tipe di atas, diabetes tipe 1 relatif jarang ditemui, karena sebagian besar bersifat genetik, dan hanya menyumbang 5–10% dari semua kasus diabetes.
Sedangkan diabetes tipe 2 menyumbang lebih dari 90% kasus diabetes dan pemicu utamanya adalah faktor diet dan gaya hidup.
Nah, jadi kurang lebih sudah tahu bukan bagaimana penyakit diabetes bisa terjadi? Sebelum terlambat, rutinlah untuk cek ke dokter. Lakukan pemeriksaan secara keseluruhan, supaya kamu tahu apakah kadar gula darah masih dalam batas normal atau tidak.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
Awas, Lingkaran di Bawah Mata Bisa Jadi Tanda Kadar Gula Darah Tinggi
-
Makan Sayuran Ini Bisa Turunkan Kadar Gula Darah, Bagus untuk Penderita Diabetes
-
Hati-hati, Kaki Kesemutan Pada Penderita Diabetes Bisa Jadi Tanda Kondisi Serius!
-
6 Buah Ini Justru Berbahaya Bagi Penderita Diabetes, Ini Alasannya!
-
Biasakan Jalan Kaki setelah Makan, Bisa Bantu Turunkan Risiko Diabetes
-
Cara Menjaga Berat Badan Setelah Operasi Bariatrik, Pembedahan yang Dijalani Melly Goeslaw
-
Bakteri Pada Tinja Orang Sehat Bisa Bantu Obati Diabetes, Ini Temuan Peneliti!
-
Istri Tessy Srimulat Juga Idap Tumor Hati, Adakah Hubungannya dengan Diabetes?
-
Istri Tessy Srimulat Idap Kencing Manis Sebelum Meninggal, Kenali Gejalanya!
-
Awas, Ini 5 Kondisi yang Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung