Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Bantal untuk bayi yang baru lahir dijual sebagai alat yang membantu mencegah sindrom plagiocephaly atau 'kepala datar'. Ahli kesehatan profesioanl di NHS mengatakan kamu tak boleh menggunakan bantal sebelum si buah hati berusia setahun.
Salah satu alasan mendasar adalah keamanan. Situs NHS mengatakan bantal bayi dapat menimbulkan risiko mati lemas. Sebaliknya, NHS merekomendasikan seprai dan selimut yang diselipkan di bawah bahu bayi.
Bantal bayi malah bisa mengganggu pernapasan dan meningkatkan risiko SIDS (Sudden Infant Death Syndrome). The Lullaby Trust juga merekomendasikan hal yang sama yaitu penggunaan bantal setelah bayi berumur satu tahun.
National Institute of Child Health and Human Development (NICHHD) juga mengatakan agar tidak memberikan bantal pada bayi di bawah satu tahun.
Baca Juga
HiMedik juga sudah menemukan beberapa alasan kenapa bantal tak boleh digunakan untuk bayi. Bayi menjadi sulit bergerak dan berisiko tersedak.
Pasalnya, bantal yang dipakai bisa saja membuat bayi sulit untuk membalik atau memutar kepalanya. Ini bisa membuat bayi tersedak jika saat itu ia mengalami muntah.
Alasan lain adalah alergi. Sarung bantal dan bantal bisa menjadi sarang tungau. Debu dari bantal juga bisa bikin bayi alergi karena kulit bayi masih sangat sensitif.
Bukan hanya itu, wajah bayi bisa tertutup bantal. Ketika bayi bergerak, ia bisa terguling dan membuat wajahnya tertutup bantal.
Ini bisa membuat ia kehabisan napas. Bayi juga masih belum bisa mengatur posisi kepalanya sehingga disarankan agar tak menggunakan bantal untuk bayi.
Jauhkan bantal, mainan atau selimut dari area bayi tidur dan usahakan selalu dalam pengawasanmu ya.
Terkini
- 5 Tips Menjaga Kesehatan Anak ala Tasya Kamila, Bisa Ditiru Moms!
- Bayi Menangis Tak Selalu karena ASI Kurang, Jangan Buru-Buru Kasih Sufor
- Orangtua Jangan Sepelekan Susah Makan pada Anak, Bisa Pengaruhi Respons Imun Lho
- 4 Manfaat Minyak Telon untuk Anak, Tak Cuma Meredakan Perut Kembung
- Dokter Ungkap Bahaya Anak Makan Sambil Nonton TV, Orangtua Perlu Tahu
- Trik Biar Anak Mau ke Dokter Tanpa Rewel, Ini Caranya
- 4 Rincian Pengobatan Asma pada Anak, Orangtua Perlu Tahu!
- STUNTING: Ciri-ciri, Penyebab dan Pencegahan
- Kasus Campak Mewabah Lagi, Orangtua Perlu Lakukan 5 Hal ini untuk Pencegahan
- 4 Tips Jadikan Anak Sehat dan Aktif, Salah Satunya Beri Multivitamin
Berita Terkait
-
Pakar: Bayi Lebih Aman Tidur Sendiri Daripada Sekasur dengan Orangtua
-
Yuk Dicoba, Berikut 5 Manfaat Tidur Tanpa Bantal
-
Harus Rutin Dibersihkan, 5 Benda Rumahan Berikut Bisa Jadi Sarang Penyakit
-
Studi: Virus Corona Bisa Tertinggal di Permukaan Sprei Pasien Covid-19
-
Penting, Lakukan 4 Langkah Ini pada Hari Pertama Diare
-
Mengandung 600 Kalori, Ini Tips Konsumsi Boba yang Aman Menurut Ahli Gizi
-
Jangan Dilakukan, Ini 5 Bahaya Minum Sambil Berdiri!
-
Jangan Disepelekan, Kulit Gatal tanpa Ruam Bisa Jadi Tanda Penyakit Kronis
-
Cuaca Panas Bikin Nyamuk Tambah Banyak, Begini Cara Menanganinya!
-
Asma pada Ibu Hamil Bisa Berbahaya untuk Bayi, Begini Cara Mengatasinya!