Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Gadis remaja 11 tahun asal Austria menderita gonore setelah berenang di sebuah danau ketika berlibur di Italia.
Gadis remaja itu didiagnosis terinfeksi neisseria gonorrhoeae setelah berenang di sumber air panas di pulau danau kawah Pantelleria Specchio di Venere, yang juga dikenal sebagai "cermin venus".
Kasus infeksi gonore yang menimpa gadis remaja itu dilaporkan dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di Journal of Medical Case Reports.
Peneliti Universitas Auckland Selandia Baru dan Universitas Salzburg Austria mengatakan gadis itu menderita vulvovaginitis setelah dua hari berkunjung ke kolam renang tersebut.
Baca Juga
-
Bolehkah Mencuci Ayam Mentah Sebelum Dimasak? Ini Kata CDC!
-
Cek Pola Pikir Anda Dominan Otak Kanan atau Kiri, Begini Caranya!
-
Waspadai Warna Lidah Kuning, Bisa Jadi Tanda 5 Kondisi Kesehatan Ini!
-
Terinfeksi Demam Berdarah, Ini 5 Hal yang Harus Dikonsumsi dan Dihindari
-
Sering Alami Sendi Kaku? Sebaiknya Hindari 4 Makanan Berikut
-
WHO: Pandemi Virus Corona Cobid-19 Tak akan Berakhir Sampai Ini Terjadi!
Vulvovaginitis adalah peradangan atau iritasi pada vagina dan vulva. Sebagian besar kondisi ini bisa diatasi dengan mengoleskan krim antijamur yang dijual bebas.
Meskipun hasil tes gadis remaja itu positif gonore, angora keluarga lainnya justru negatif. Berdasarkan laporan penelitian, gadis remaja itu berenang bersama ayahnya di kolam yang berbeda dengan ibu dan adik perempuannya.
Karena gadis remaja itu tidak pernah melakukan kontak seksual, maka sudah dipastikan ia tidak tertular gonore melalui hubungan seks. Ada kemungkinan kolam tempatnya berenang sudah terkontaminasi gonococcus setelah masa inkubasi dua hari.
Beruntungnya, kondisi gadis remaja itu bisa diobati dengan ceftriaxone dan azithromycin tanpa efek samping. Dokter pun merekomendasikannya mandi air dadih selama dua minggu untuk membantu mengembangkan flora vaginanya.
Ia masih mengalami gejala gonore pada vagina selama beberapa hari. Tapi, ia dinyatakan negatif gonore setelah 4 minggu menggunakan obat-obatan tersebut.
Para ahli percaya bahwa suhu air yang sedikit asam bekerja sebagai sumber infeksi yang potensial. Penulis penelitian mengatakan bahwa perlu ada pemahaman publik mengenai risiko paparan patogen ketika mandi di kolam air panas dangkal yang sering dikunjungi masyarakat umum.
Mereka menyarankan pihak pengelola untuk memberikan tanda risiko, menyediakan tempat bilas dan sabun antibakteri di kolam air panas tersebut.
"Kasus yang kami teliti menggambarkan bahwa sangat jarang kasus gonore pada anak yang disebabkan oleh penularan nonseksual. Jadi, penularan gonore melalui air kolam yang terkontaminasi perlu dipertimbangkan," jelas para ahli dikutip dari Fox News.
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
Waspada Recreational Water Illness Saat Berenang di Kolam Renang Umum, Sebabkan Banyak Infeksi
-
Seks Oral Tetap Bisa Menularkan IMS Berbahaya, Salah Satunya HPV
-
5 Olahraga yang Tepat untuk Penderita Rematik
-
Waspadai Penyakit Gonore, Begini Gejalanya
-
Tak Hanya Menyehatkan, Berenang Juga Tingkatkan Kemampuan Kosakata Anak
-
Meski Menyehatkan, Berenang Malah Bisa Sebabkan Masalah pada Vagina
-
WHO Takut Super Gonore Makin Resisten Antibiotik akibat Pandemi Covid-19
-
Shandy Aulia Kembali Diprotes setelah Ajak Renang Putrinya, Amankah?
-
Tips Berenang yang Aman Bagi Ibu Hamil, Bikin Kandungan Lebih Sehat
-
Cobalah Berenang 3-5 Kali Seminggu, 5 Hal Ini akan Terjadi pada Tubuh!