Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Demam berdarah (DBD) penyakit menular dari gigitan nyamuk yang menyebabkan seseorang menggigil, demam, kehilangan nafsu makan, sakit tubuh yang parah, muntah, gatal-gatal pada kulit dan sakit kepala. Kondisi ini bisa mengakibatkan kefatalan bila diabaikan.
Sayangnya, sekarang ini belum ada pengobatan untuk demam berdarah. Perawatan medis untuk pasien hanya berfungsi mengatasi gejalanya.
Tapi, Anda harus paham beberapa hal yang seharusnya dikonsumsi dan dihindari selama menderita demam berdarah. Karena, hal ini akan membantu pasien demam berdarah pulih lebih cepat.
Salah satu masalah utama dari orang yang menderita demam berdarah adalah jumlah trombosit yang rendah. Pada beberapa kasus dilansir dari Times of India, kondisi ini bisa berakibat fatal bila tak ditangani tepat waktu.
Baca Juga
-
Sering Alami Sendi Kaku? Sebaiknya Hindari 4 Makanan Berikut
-
Kelola Stres dengan 4 Cara Sederhana Ini
-
Selain Yogurt, Ini Makanan yang Baik untuk Kesehatan Usus
-
Wanita Ini Hanya Mau Berhubungan Seks Pakai Kondom Vegan, Ini Kelebihannya?
-
Peneliti Temukan Orang Usia 50-an Punya Antibodi Virus Corona Lebih Tinggi
-
Angelina Jolie Lebih Mudah Perankan "Thena" Karena Punya Riwayat PTSD
Berikut ini, beberapa hal yang seharusnya dikonsumsi selama menderita demam berdarah.
1. Daun pepaya
Ekstrak daun pepaya dikatakan dapat meningkatkan trombosit secara drastis. Anda juga dapat minum pil tingkat farmasi. Tapi daun segar selalu merupakan pilihan yang lebih baik.
2. Vitamin C
Vitamin C bisa bekerja sangat baik dalam meningkatkan kekebalan tubuh. Konsumsi makanan seperti amla, lemon, jeruk, nanas untuk meningkatkan kekebalan Anda.
3. Seng
Seng atau zinc bisa membantu dalam mengatasi demam. Anda dapat memiliki makanan kaya seng atau juga memilih tablet seng yang mudah tersedia di pasaran.
4. Asam folat dan vitamin B12
Vitamin B12 dan asam folat memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan yang sehat dari sistem kekebalan tubuh. Tingkat asam folat dan vitamin B12 yang tidak memadai dapat secara drastis mengubah respons imun.
5. Zat besi
Kekurangan zat besi dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh secara negatif. Peran zat besi dalam imunitas diperlukan untuk proliferasi dan maturasi sel imun, terutama limfosit yang berhubungan dengan pembentukan respons spesifik terhadap infeksi.
Di samping itu, Anda juga tidak boleh lupa untuk menjaga hidrasi tubuh. Anda bisa minum air putih lebih banyak untuk menjaga cairan dalam tubuh.
Anda juga harus menghindari minum alkohol, tidak mengonsumsi makanan berminyak, makanan olahan, gorengan, kafein, minuman berkarbonasi, makanan pedas dan makanan berlemak tinggi agar cepat pulih.
Terkini
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
Berita Terkait
-
Trombosit Atta Halilintar Turun Sampai 49, HIndari Makanan dan Minuman Ini!
-
Trombosit Atta Halilintar Turun Karena Demam Berdarah, Cobalah Konsumsi 5 Makanan Ini!
-
Makanan dan Minuman Ini Sangat Bagus untuk Penderita Demam Berdarah, Apa Saja?
-
Catat, Ini 3 Cara Ampuh untuk Terhindar dari DBD saat Musim Hujan
-
Ketahui Perbedaan Gejala Omicron dan DBD, Beberapa Tanda Ini Perlu Diwaspadai
-
Nyamuk yang Terinfeksi Virus Dengue akan Lebih Banyak Menggigit, Kenapa?
-
Tidak Semua Jenis Nyamuk Membawa Kuman dan Bisa Menularkannya, lho!
-
Pulih dari Demam Berdarah, Waspadai 5 Efek Sampingnya!
-
Meski Sudah Sembuh, Penyintas DBD Masih Bisa Mengalami Beberapa Gejala
-
Kasus Baru, Pasien Demam Berdarah Terkena Infeksi Jamur Hitam!