Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Eropa, Hans Kluge, memperingatkan bahwa pandemi virus corona Covid-19 tidak akan berakhir sampai semua orang bisa hidup berdampingan dengan virus tersebut.
Berdasarkan hasil wawancaranya di surat kabar "La Vanguardia Spanyol", Hans Kluge memperingatkan bahwa badan kesehatan internasional tidak bisa menyatakan berakhirnya pandemi virus corona Covid-19.
Sedangkan, sekarang ini masih ada risiko bahwa sistem kesehatan mungkin tidak bisa mengatasi lonjakan kasus virus corona Covid-19.
"Kita harus belajar hidup dengan virus corona Covid-19. Setelah sistem kesehatan kita tidak terbebani lagi oleh kasus rawat inap dan kematian akibat virus corona Covid-19. Maka, pandemi bisa menjadi endemik dan layanan kesehatan bisa diberikan secara normal seperti sebelumnya," kata Hans Kluge dikutip dari FARS News.
Baca Juga
-
Berencana Hamil, Berapa Kali Frekuensi Berhubungan Seks yang Dibutuhkan?
-
Suntikan Booster Vaksin Pfizer Bisa Picu Limfadenopati, Apa Itu?
-
Gejalanya Mirip, Ahli Temukan Long Covid-19 Bisa Sebabkan Menopause
-
SBY Idap Kanker Prostat Stadium Awal, Ini Maksudnya!
-
Jangan Abaikan Kebiasaan Buang Air Kecil Malam Hari, Ini Penyebabnya!
-
Gejalanya Mirip, Ini Perbedaan Pilek, Flu dan Pneumonia!
Komentar Hans Kluge mengenai akhir pandemi virus corona Covid-19 ini muncul ketika menyampaikan keprihatinannya mengenasi situasi di benua Eropa menjelang musim dingin.
Terkait benua Eropa yang menjadi pusat pandemi virus corona Covid-19, Hans Kluge menyalahkan adanya kabar hoaks dan relaksasi kesehatan masyarakat dan tindakan sosial.
Kluge menegaskan bahwa negara-negara harus mengatasi orang-orang yang menantang vaksin Covid-19 dan protokol kesehatan.
Terlepas dari kekhawatiran mereka tentang situasi di Eropa, Hans Kluge menjelaskan bahwa situasi sekarang itu sangat sulit. Sementara, peluncuran vaksin Covid-19 di banyak negara lainnya sudah terbukti efektif.
Supaya vaksinasi benar-benar efektif, Hans Kluge menekankan bahwa negara-negara harus memberikan vaksinasi kepada siapa pun dan menginokulasi anak-anak untuk memaksimalkan cakupan yang diberikan untuk mengurangi penyebaran virus corona Covid-19.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Ilmuwan Bikin Perman Karet yang Bisa Memerangkap Virus Corona di Mulut
-
Ilmuwan Akhirnya Menemukan Sumber Pertama Pandemi Covid-19, Benar di Wuhan?
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!
-
Kontrol Dampak Gejala Long Covid-19, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini!
-
Gejala Awal Virus Corona Covid-19, Waspadai Rasa Sakit di 2 Bagian Tubuh Ini!
-
Peneliti Temukan Varian Omicron Berisiko Kecil Sebabkan Long Covid-19, Kok Bisa?
-
Waspada dengan Varian Virus Corona Ini, Lebih Berisiko Menyebabkan Long Covid!
-
Hati-hati, 7 Perubahan ini Pada Kuku Bisa Jadi Gejala Virus Corona Covid-19
-
Virus Corona Covid-19 Juga Berdampak Buruk Pada Kesehatan Tulang, ini 3 Efeknya!