Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Organ intim wanita, vagina, sebenarnya dapat menjaga kebersihannya sendiri. Tetapi terkadang baunya bisa lebih kuat atau tidak sedap, yang bisa menjadi tanda adanya masalah dalam kondisi kesehatannya.
Bau vagina bervariasi, tergantung posisi wanita tersebut dalam siklus bulanan. Misalnya bau vagina akan lebih kuat saat berada di pertengahan siklus, atau akan tercium bau logam saat sedang menstruasi.
Penyebab lainnya yang memengaruhi ketidakseimbangan pH vagina juga dapat mengakibatkan bau, dilansir Insider, seperti:
1. Keringat
Baca Juga
Kelenjar keringat di area vagina dapat menonjolkan bau kulit dan bakteri yang sudah ada. Ini normal dan tidak ada hubungannya dengan ketidakseimbangan pH.
Air mani dapat membuang tingkat bakteri di dalam vagina berkat pH yang lebih asam, menyebabkan bau yang lebih kuat.
3. Tampon
Membiarkan tampon terlalu lama, terutama yang beraroma , juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan pH karena meningkatnya bakteri.
4. Bacterial vaginosis (BV)
Infeksi vagina yang paling umum dan dapat menyebabkan bau yang lebih kuat serta amis. Ini mungkin disertai dengan keluarnya cairan putih, kehijauan, atau abu-abu.
5. Trikomoniasis
Penyakit menular seksual yang disebabkan oleh parasit yang mengeluarkan cairan berbau busuk dan berwarna kuning, hijau, putih, atau abu-abu.
Jika seorang wanita merasakan vaginanya berbau lebih kuat disertai dengan keluarnya cairan, rasa terbakar, atau gatal, maka harus segera mencari perawatan medis.
Sebab, itu bisa menjadi tanda penyakit tertentu, sepeti infeksi bakteri atau penyakit menular seksual.
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
Mitos atau Fakta, Sering Minum Air Dingin dan Soda Bisa Buat Menstruasi Terhambat?
-
Viral Wanita Terancam Diceraikan Gegara Menderita Vaginismus, Memang Kenapa?
-
Tidak Semua Mainan Seks Dapat Dimasukkan ke Organ Intim, Dampaknya Bisa Fatal!
-
Kapan Waktu yang Tepat untuk Hamil Lagi Setelah Keguguran?
-
Butuh Perhatian Ekstra, Begini 3 Cara Bikin Wanita Orgasme!
-
Kenali Tanda 'Halus' Kanker Ovarium yang Perlu Diwaspadai, Tidak Berhubungan dengan Menstruasi!
-
Jangan Pakai Pantyliner Terlalu Lama dan Tiap Hari, Ini Risikonya!
-
Wanita Waspada, Olahraga Berlebihan dan Diet Ketat Bisa Bikin Haid Hilang!
-
Hindari Mencukur Rambut Kemaluan Pada 5 Kondisi Ini, Ketahui Risikonya!
-
Bokong Terasa Nyeri Saat Menstruasi, 4 Kondisi ini Bisa Jadi Penyebabnya!