Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Sebuah studi menunjukkan bahwa perempuan dengan Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS) kemungkinan lebih rentan terinfeksi Covid-19. Studi tersebut telah diterbitkan pada European Journal of Endocrinology.
Melansir dari Healthshots, penelitian tersebut menunjukkan bahwa perempuan dengan PCOS cenderung memiliki peningkatan risiko terinfeksi Covid-19.
Studi ini menganalisis hubungan antara PCOS dan Covid-19 dengan membandingkan data dari 21.292 perempuan pasien PCOS dan 78.310 perempuan tanpa PCOS.
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa perempuan dengan PCOS memiliki risiko 51 persen lebih tinggi tertular Covid-19 dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki PCOS.
Baca Juga
-
Meski Genetik, Demensia Bisa Dicegah Sedari Dini dengan Mengubah Gaya Hidup
-
Hati-Hati, Bahan Kimia yang Ditemui Sehari-hari Bisa Berdampak ke Sperma!
-
Boneka Barbie yang Sangat Kurus Bisa Merusak Citra Diri Anak Perempuan
-
Kenapa Tidur Lebih Nyenyak Usai Hubungan Seks? Ini Sebabnya!
-
Virus Corona Bisa Picu Covid-19 Tongue, Ini 5 Tandanya!
-
Kelahiran Bayi Kembar Meningkat di Seluruh Dunia, Apa Penyebabnya?
Perlu diketahui, bahwa PCOS sendiri merupakan gangguan hormonal, metabolik, dan psikologis yang memengaruhi banyak perempuan di seluruh dunia.
Setidaknya satu dari lima perempuan di dunia dinyatakan terkena PCOS. Kondisi ini paling umum disebabkan oleh gaya hidup yang kurang gerak.
"Mengingat tingginya prevalensi PCOS, temuan ini perlu dipertimbangkan saat merancang kebijakan dan saran kesehatan masyarakat seiring dengan berkembangnya pemahaman kita tentang Covid-19," kata penulis pertama, Anuradhaa Subramanian.
Penulis senior bersama Dr Krish Nirantharakumar dari Institut Penelitian Kesehatan Terapan Universitas Birmingham mengatakan bahwa strategi pencegahan Covid-19 untuk perempuan dengan PCOS juga harus mempertimbangkan dengan cermat kebutuhan untuk melindungi kesehatan mental.
"Risiko masalah kesehatan mental termasuk harga diri yang rendah, kecemasan, dan depresi secara signifikan lebih tinggi pada perempuan dengan PCOS, jadi nasihat tentang protokol kesehatan juga perlu diimbangi dengan mempertimbangkan risiko terkait masalah mental ini," imbuhnya.
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!
-
Curhatan Pasien Cacar Monyet tentang Gejala yang Dialami: Sangat Menyakitkan
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Ilmuwan Bikin Perman Karet yang Bisa Memerangkap Virus Corona di Mulut
-
Ilmuwan Akhirnya Menemukan Sumber Pertama Pandemi Covid-19, Benar di Wuhan?
-
Baik Divaksin atau Tidak, Covid-19 Bisa Menginfeksi Ulang Secara Cepat
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!
-
Kontrol Dampak Gejala Long Covid-19, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini!