Selasa, 30 April 2024
Vika Widiastuti | Shevinna Putti Anggraeni : Kamis, 29 Agustus 2019 | 07:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Farah Khaleck, seorang vlogger asal Kenya yang juga penderita scleroderma tengah viral di media sosial. Di balik penderitaannya, Farah Khaleck justru menginsipirasi banyak orang melalui tulisannya di blog tentang kisah hidupnya.

Farah Khaleck menceritakan kisahnya pertama kali mengalami gejala lalu didiagnosis scleroderma. Seluruh kulit wajahnya hingga tangan rusak, berbeda dengan orang lain pada umumnya.

Tidak mudah bagi Farah ketika pertama kali didiagnosis scleroderma. Pada 8 tahun pertama, Farah mengaku sempat membenci dirinya sendiri, bahkan tidak mau bercermin dan memperlihatkan tubuhnya ke media sosial.

"Selama 8 tahun pertama aku didiagnosis schleroderma. Aku marah dan sedih, aku benci diriku sendiri dan tubuhku. Aku benci tanganku, wajahku dan kulitku. Aku tidak pernah mengambil gambar penuh," tulisnya di Instagram.

Perlu diketahui, scleroderma adalah penyakit kulit kronis yang tidak bisa hilang atau diobati. Dokter ahli pun hanya bisa mengobati gejalanya agar tidak terlalu parah.

Penderita scleroderma (Instagram/@farahkhaleck)

Melansir dari Johns Hopkins Scleroderma Center, ini termasuk penyakit autoimun yang memengaruhi tubuh dengan pengerasan jaringan ikat. Scleroderma merupakan penyakit autoimun, artinya bahwa sistem kekebalan tubuh seseorang telah melawan dirinya sendiri.

Semestinya, sistem kekebalan tubuh yang normal akan melindungi tubuh dari virus dan infeksi. Tetapi, penyakit autoimun ini membuat sistem kekebalan tubuh salah mengira jaringan sendiri sebagai virus.

Penyebab utama seseorang menderita scleroderma tidak bisa diketahui persis. Tetapi, perawatan rutin bisa mencegah atau menunda efek samping dari penyakit ini.

Adapun gejala scleroderma pada tubuh seperti yang dilansir dari webmd, antara lain:

Ilustrasi perempuan menderita penyakit kulit. (Shutterstock)

1. Kulit mengeras atau menebal yang terlihat mengkilap dan halus, biasanya terjadi pada wajah dan tangan.

2. Jari tangan atau kaki dingin berubah menjadi merah, putih dan biru.

3. Bisul atau luka di ujung jari.

4. Bintik-bintik merah kecil di wajah dan dada.

5. Jari dan kaki membengkak.

6. Sendi sakit dan kelemahan otot.

7. Mata dan mulut kering yang biasanya disebut sindrom sjogren.

8. Sesak napas, mulas, diare, dan penurunan berat badan.

BACA SELANJUTNYA

Viral Makan Makanan Alkali Dapat Membunuh Virus Corona, Benarkah?