Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Tak lama setelah mencukur rambut kemaluan, Anda mungkin merasa rambut kemaluan tumbuh sangat cepat. Mengapa demikian?
Dilansir dari Times of India, rambut kemaluan pada dasarnya memiliki manfaat tersendiri. Yaitu, untuk mengurangi gesekan yang bisa menimbulkan kulit kecet atau luka terbuka.
Rambut kemaluan juga menjaga organ intim dengan bertindak sebagai penghalang terhadap kuman atau bakteri yang akan masuk.
Meski begitu, terkadang wanita merasa risih dan memutuskan untuk mencukurnya. Namun, tak lama kemudian merasa rambut kemaluan akan tumbuh kembali lebih cepat.
Baca Juga
-
Ustaz Arifin Ilham Derita Kanker Nasofaring, Ternyata Ini Makanan Pemicunya
-
Ustaz Arifin Ilham Meninggal, Ini Orang Paling Berisiko Kanker Nasofaring
-
Benarkah Brown Sugar Lebih Sehat Dibanding Gula Putih?
-
Kurangi Efek Samping Paparan Gas Air Mata, Siapkan Odol hingga Bawang!
-
Kerusuhan di Depan Kantor Bawaslu, Ini Efek Samping Gas Air Mata!
Sebenarnya semua rambut yang ada di tubuh akan melalui 3 siklus. Yaitu, pertumbuhan, stagnasi, dan rontok.
Rambut kemaluan biasanya membutuhkan waktu sekitar 1 bulan atau lebih untuk tumbuh. Sementara rambut di kulit kepala akan membutuhkan waktu lebih lama.
Sementara itu, melansir thehealthsite, rambut kemaluan biasanya membutuhkan proses selama 30 hingga 44 hari untuk tumbuh lebat dan akan mulai rontok sekitar satu atau setengah bulan.
Sementara rambut di kepala akan tumbuh selama sekitar enam tahun sebelum rontok. Hasilnya, rambut di kepala Anda tumbuh lebih panjang.
Jadi, persepsi tentang rambut kemaluan tumbuh lebih cepat bisa jadi karena siklus pertumbuhan yang lebih cepat.
Selain itu, saat mencukur rambut kemaluan Anda perlu memperhatikan beberapa hal. Di antaranya jangan mencukur rambut ke arah berlawanan karena bisa menjadi kasar dan lebih tumbuh ke dalam.
Pastikan pula krim cukur yang digunakan mengandung banyak bahan alami untuk menjaga kelembapan kulit. Anda juga bisa menggunakan minyak vitamin E untuk mencukur rambut kemaluan.
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
4 Tips Jadikan Anak Sehat dan Aktif, Salah Satunya Beri Multivitamin
-
4 Tips Jadikan Anak Sehat dan Aktif, Salah Satunya Beri Multivitamin
-
Hindari Mencukur Rambut Kemaluan Pada 5 Kondisi Ini, Ketahui Risikonya!
-
Vitamin D Penting untuk Tumbuh Kembang Anak, Ini 3 Alasannya
-
Bagi Perempuan, Tumbuh Rambut di Dagu Bisa Jadi Tanda Kondisi Kesehatan
-
Ibu Pekerja, Ini Tips Biar Bisa Bagi Waktu untuk Anak saat Pandemi
-
Bayi Baru Lahir Sudah Punya Gigi, Adakah Dampak Natal Teeth?
-
5 Komplikasi Kesehatan yang Bisa Terjadi Usai Mencukur Rambut Kemaluan
-
Rambut Kemaluan Dapat Tumbuh ke Dalam, Ini Cara Mudah Mengatasinya
-
Deteksi Penyakit Sejak Dini, Cek Warna Rambut Kemaluan Anda Sekarang!