Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Sudah setahun lebih Salmafina Sunan, anak pengacara Sunan Kalijaga, cerai dengan Taqy Malik. Namun, rasa trauma dan ketakutan Salmafina akibat masa lalu rumah tangganya masih membekas sampai sekarang.
Saat itu perceraian Salmafina Sunan dan Taqy Malik cukup menjadi perbincangan. Apalagi Salmafina Sunan masih berusia di bawah 20 tahun untuk merasakan perceraian dan menjadi janda muda.
Setelah putus, banyak hal yang dilakukan Salmafina Sunan. Beberapa kali ia juga digosipkan dekat dengan lelaki dan menjalin hubungan asmara dengan seseorang spesial.
Tetapi, kabar Salmafina Sunan yang seolah sudah berhasil move on tak sepadan dengan isi hati dan beban pikirannya yang masih terbayang kisah pahit masa lalunya berumah tangga.
Baca Juga
Salmafina Sunan mengaku sangat takut berkenalan dengan lelaki. Ia selalu takut langkahnya salah dan laki-laki dihadapannya bukan yang terbaik. Ia selalu takut dan berpikir mungkin saja lelaki yang ada di hadapannya akan sama saja dengan kisah masa lalunya.
''Benar-benar aku kalau sama laki-laki apa ya. Dibilang takut ya takit banget sampai kenalan sama cowok saja takut. Setakut itu, sampai aku selalu mikir bener nggak ini, dia baik nggak sih. Jadi aku selalu berpikiran gitu setiap hari,'' kata Salmafina Sunan dalam acara Rumpi Trans TV Sabtu (4/5/2019) kemarin.
Padahal bisa saja lelaki di depannya benar-benar orang baik, tetapi ketakutan Salmafina Sunan bahwa akan tersakiti lagi sudah sangat besar.
''Bahkan sama yang beneran baik saja, aku tuh sampai berpikir dia jahat sama kayak yang kemarin, sama kayak yang lalu. Sebesar itu takutnya, takut banget,'' ujarnya sambil terus menangis.
Salmafina Sunan mengaku perceraian dan kegagalannya dengan Taqy Malik telah membuatnya sangat trauma memulai hubungan atau sekedar berkenalan dengan lelaki lain. Bahkan, ia mengaku sempat menutup diri untuk mengenal lelaki.
Beberapa orang mungkin pernah merasakan sakit hati sangat dalam hingga trauma atau depresi seperti Salmafina Sunan. Melansir dari elitedaily.com, adapun 4 langkah yang harus dilakukan guna melawan trauma sakit hati:
1. Lewati dan rasakan semua perasaan yang ada
Berusaha melupakan atau berpura-pura tidak sedih hanya akan membuat kondisi seseorang yang sakit hati semakin buruk. Beberapa mungkin akan mengambil langkah yang di luar nalar atau berbuat salah yang akan disesali kemudian hari.
Cara pertama untuk melepas diri dari trauma sakit hati, cukup belajar menerima perasaan itu dan biarkan hilang seiring berjalannya waktu. Karena, semua perasaan sakit hati ini hanya akan bersifat sementara.
Dengan kita menerima dan membiarkannya berlalu, kondisi itu pula yang membuat kita belajar untuk memperbaiki diri dan kehidupan.
2. Terbuka dengan orang sekitar
Menyimpan sendiri kesedihan juga bukan cara yang baik. Kita perlu seseorang di sekitar yang mendengarkan dan selalu mendukung setiap langkah.
Seseorang yang sedang sakit hati harus meluapkannya atau menceritakannya dengan orang sekitar yang dipercaya agar lebih baik.
Intinya, cara ini guna menanamkan pada diri sendiri bahwa kita tidak sendiri kala jatuh dan ada orang yang masih menemani dalam keterpurukan.
3. Olahraga
Olahraga juga salah satu kegiatan yang paling disarankan ketika emosional tidak stabil dan sakit hati begitu dalam.
Karena, setiap gerakan yang mengeluarkan keringat seperti olahraga akan membangun serotonin yang membuat diri kita lebih kuat dan memiliki kontrol.
4. Terapi
Ketika semua cara yang dilakukan tidak membuat hati dan ikiran tenang, tak ada salahnya pergi ke ahli terapi atau psikolog.
Kita bisa menceritakan apapun kepada mereka agar mengetahui persis apa masalah dan kebutuhan kita. Mereka juga bisa memberi dukungan agarkita tetap hidup.
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
Gegara Tidak Teliti, Dokter Justru Mengangkat Mata yang Tidak Rusak saat Operasi
-
Studi Baru: Trauma Masa Kecil Meningkatkan Risiko Multiple Sclerosis
-
Pengasuh Gala Sering Diam Melamun, Ini Gejala Trauma Kecelakaan!
-
Awas, Trauma Masa Kecil Picu Masalah Neurologi saat Dewasa
-
Heboh Ayah Taqy Malik Dituduh Lakukan Seks Anal, Ini Risikonya!
-
Merasa Menderita, Pangeran Harry Bertekad Memutus Siklus Trauma
-
Trauma dan Rasa Sakit Emosional Dapat Memicu Seseorang Melukai Diri Sendiri
-
Tak Hanya Mental, Perceraian Juga Bisa Pengaruhi Kesehatan Fisik
-
Studi: Kebanyakan Terpapar Media Sosial Picu Trauma Sekunder selama Pandemi
-
Studi: PTSD Tingkatkan Risiko Demensia hingga 2 Kali Lipat