Sabtu, 04 Mei 2024
Rima Sekarani Imamun Nissa | Shevinna Putti Anggraeni : Minggu, 05 Mei 2019 | 13:45 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Seorang wanita di China nekat bunuh diri sambil mengajak dua anaknya yang masih kecil karena tak sanggup lagi meneruskan perseteruannya dengan mertua.

Berdasarkan laporan yang dilasir dari Daily Mail, wanita tersebut bernama Shi Chunmei (28), sedangkan dua anak kecilnya masih berusia 6 dan 3 tahun.

Aksi Shi Chunmei mengajak kedua anaknya bunuh diri berhasil diketahui melalui rekaman CCTV setempat. Ada juga pesan terakhir yang menyinggung soal mertua serta suaminya.

Hasil rekaman CCTV memperlihatkan, awalnya Shi Chunmei berjalan menggendong anaknya yang paling kecil, sementara sebelah tangannya menggandeng si sulung. Mereka bertiga berjalan di sepanjang Sungai Zhangzhou, Fujian.

Ia lantas mengajak kedua anaknya melompat ke sungai. Tiga hari kemudian, tubuhnya ditemukan di Sungai Shazhou, sekitar 15 kilometer dari rumahnya di Kota Jiaomei.

Ilustrasi depresi akibat mertua - (Pixabay/geralt)

Jasad Shi Chunmei dan kedua anaknya ditemukan setelah suaminya, Huang Tianfa, melaporkan kehilangan anggota keluargnya begitu melihat pesan terakhir istrinya.

Dalam pesan terakhir itulah diketahui alasan Shi Chunmei mengajak kedua anaknya bunuh diri. Ia menyalahkan sang mertua. Dia juga mengungkapkan jika keputusannya untuk bunuh diri sudah dipikirkan sejak lama.

''Semua ini semata-mata salah mertuaku. Saya ingin menunjukkan kepada semua orang bahwa dia adalah orang paling jahat yang pernah ada dan ini bukan keputusan yang mendadak,'' tulisnya dalam pesan singkat untuk sang suami.

Shi Chunmei menyalahkan mertua yang membuatnya depresi hingga bunuh diri karena telah memperlakukan kedua anaknya tidak baik. Belum lagi, mertuanya sering 'nyinyir' menghina dirinya selama 7 tahun terakhir tanpa alasan.

Ilustrasi ingin bunuh diri. (pixabay/johnhain)

''Maaf, aku akan membawa anak-anakmu tercinta,'' tulisnya menutup pesan sebelum bunuh diri.

Huang sebagai suami pun mengatakan bahwa pernikahannya dengan Shi Chunmei sesungguhnya sangat bahagia. Tetapi, Shi Chunmei memang tidak pernah memiliki hubungan yang baik dengan ibu kandungnya. Ia pun membenarkan bahwa istrinya sering berdebat dan berseteru dengan ibunya.

''Mereka selalu berdebat, tapi itu semua karena masalah sepele. Tidak pernah ada pertarungan besar,'' ujar Huang.

Sampai sekarang pihak kepolisian masih menyelidiki kasus bunuh diri Shi Chunmei yang mengajak kedua anaknya beserta pesan terakhirnya yang menyalahkan mertua itu.

BACA SELANJUTNYA

Peneliti Temukan Orang Depresi Cenderung Menolak Vaksin Covid-19