Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Cacar air saat hamil tentu sangat berisiko bagi ibu dan janin dalam kandungan. Tak hanya menyebabkan cacat lahir, tetapi juga sejumlah komplikasi pada ibu dan janin karena terkena cacar air saat hamil.
Seperti Kartika Putri yang terkena cacar air di masa kehamilan pertamanya yang sudah berusia 4 bulan ini. Kartika Putri mengaku sempat terkena cacar air di usia kandungan 2 bulan.
Saat itu Kartika Putri memang sedang memperhatikan anak kedua Habib yang terkena cacar air dan ia belum mengetahui penyakit itu bisa sangat berbahaya bagi ibu hamil.
"Iya sempat kena cacar air. Jadi, ceritanya anak kedua itu ketularan kena cacar di sekolahnya. Waktu itu aku sudah tahu lagi hamil, masih 2 bulan," kata Kratika Putri dalam acara Rumpi Trans TV dilansir dari Youtube Trans TV Official, (29/4/2019).
Baca Juga
Melansir dari NHS, cacar air selama masa kehamilan bisa menyebabkan komplikasi, baik untuk wanita hamil maupun janin dalam kandungan. Tetapi, risiko ibu hamil dan bayi terkena komplikasi ini tergolong rendah.
Ibu hamil akan berisiko tinggi terkena komplikasi akibat cacar air jika ia merokok selama hamil, memiliki kondisi paru-paru kurang bagus atau mengonsumsi steroid selama 3 bulan terakhir kehamilan.
Adapun komplikasi yang bisa muncul akibat cacar air ditambah jika ibu hamil berada dalam kondisi tersebut, yakni:
1. pneumonia (radang paru-paru)
2. ensefalitis (radang otak)
3. hepatitis (radang hati)
Komplikasi yang timbul akibat cacar air selama kehamilan ini bisa berujung fatal jika tidak mendapat penanganan cepat dan tepat.
Sementara itu, bayi dalam kandungan juga bisa saja mengalami komplikasi akibat cacar air yang menyerang ibunya.
1. Cacar air terjadi sebelum kehamilan 28 minggu
Bayi berisiko mengalami sindrom varicella janin (FVS) yang merusak kulit, mata, lengan, otak, kandung kemih atau usus.
2. Cacar air terjadi anatar 28-36 minggu kehamilan
Virus yang disebabkan oleh cacar air kemungkinan akan aktif kembali di tahun pertama kehidupan bayi yang berisiko mengakibatkan herpes zoster.
3. Cacar air setelah kehamilan 36 minggu
Bayi yang terinfeksi cacar air kemungkinan besar lahir dalam kondisi cacar air.
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
-
Aktor Drakor Cha Chung Wa Hamil di Usia 43 Tahun, Ketahui Apa Saja Risikonya
-
Orangtua Jangan Sepelekan Susah Makan pada Anak, Bisa Pengaruhi Respons Imun Lho
-
Benarkah Aborsi Bikin Wanita Gangguan Mental? Ini Faktanya Menurut Penelitian
-
Ibu Hamil Ini Alami Gatal yang Tak Tertahankan, Ternyata Penyakit Cukup Berbahaya
-
Diduga Terinfeksi Bakteri Listeria dari Bayam, Janin Wanita Ini Lahir Mati
-
Olahraga Ini Sangat Direkomendasikan untuk Ibu Hamil, dari Pilates hingga Berenang
-
Mungkinkah Orang Terinfeksi Cacar Air Dua Kali Seumur Hidup? Ini Kata Ahli!
-
Terinfeksi Cacar Air Tanpa Gejala Bintik-bintik Ruam, Mungkinkah?
-
Kapan Waktu yang Tepat untuk Hamil Lagi Setelah Keguguran?