Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Wajar ketika seorang ibu yang sedang menantikan kelahiran anak pertamanya menjadi terlalu protektif. Hal itulah yang dilakukan oleh wanita yang tidak disebutkan namanya ini.
HiMedik melansir Metro, Rabu (20/3/2019), wanita itu berencana membatasi kontak fisik antara mertua dengan bayinya saat sudah lahir nanti. Kecuali mereka melakukan dua hal yang sangat spesifik terlebih dahulu.
Wanita itu mengungkapkan secara jujur kepada kolumnis Carvell Wallace. Ia mengaku bahwa ibu mertuanya adalah perokok berat.
Menulis kepada Slate.com's Dear Care and Feeding, wanita itu mengatakan, tak khawatir tentang seseorang yang merokok di depan anak.
Baca Juga
-
Ahli Ungkap Waktu Tidur Malam yang Tepat untuk Kesehatan Kulit
-
Waspada, Sembarangan Pindahkan Korban Kecelakaan Bisa Berakibat Fatal
-
Anak Takut ke Dokter Gigi? Simak Saran Psikolog untuk Mengatasinya
-
Makan Jamur Dua Kali Seminggu dan Manfaat Ini yang Akan Kamu Alami
-
Sering Terjadi Saat Bercinta, Ini 5 Fakta Soal 'Kentut Miss V'
Namun, yang menjadi pikirannya adalah asap rokok pihak ketiga. Menurutnya selama ini, itulah yang banyak tidak disadari.
Dia mengungkapkan, asap rokok dari pihak ketiga terjadi saat asap rokok melekat di pakaian dan furnitur, dan itu yang dianggapnya berbahaya bagi bayi dan anak-anak.
"Setelah meneliti asap rokok dari pihak ketiga, saya sangat khawatir jika dia (mertua,-red) menggendong bayi setelah merokok," katanya.
"Aku dan suamiku memutuskan bahwa setelah ibu merokok, dia harus mandi dan mengganti pakaiannya sebelum menggendong bayi kami," imbuhnya.
Dia mengungkapkan sebetulnya tidak ingin mengucilkan kerabatnya dengan keputusan tersebut. Namun, dirinya hanya ingin menetapkan batasan untuk kesehatan sang buah hati. Ia pun meminta saran dari Carvell.
Kolumnis itu awalnya mencibirnya. Namun setelah melakukan penelitian dan menemukan bahwa bahaya asap rokok dari pihak ketiga adalah nyata, ia pun memuji ibu tersebut.
"Itu adalah haknya untuk meminta ibu mertua untuk melakukan hal-hal itu di rumahnya, tetapi dia mungkin harus lebih lunak saat dia mengunjungi rumah mertuanya," katanya.
"Dengan sedikit keberuntungan, ini akan membuatnya (ibu mertua, red) melihat kembali hubungannya, dan merokok mungkin akan menyebabkan hubungannya dengan cucunya tergganggu," tambahnya.
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
-
4 Buah yang Baik untuk MPASI Bayi, Pastinya Aman dan Bergizi
-
Bayi Menangis Tak Selalu karena ASI Kurang, Jangan Buru-Buru Kasih Sufor
-
Jokowi Angkat Bicara soal Bayi Dicecoki Kopi Sachet, Sentil Posyandu dan BKKBN
-
Jokowi Angkat Bicara soal Bayi Dicecoki Kopi Sachet, Sentil Posyandu dan BKKBN
-
Geger Ibu Kasih Kopi Sachet ke Bayi, 5 Bahaya Mengerikan ini Mengintai
-
Geger Ibu Kasih Kopi Sachet ke Bayi, 5 Bahaya Mengerikan ini Mengintai
-
Ketua IDAI Sarankan Ibu Menyusui Banyak Konsumsi Makanan Tinggi Protein
-
Ibu Hamil Ini Alami Gatal yang Tak Tertahankan, Ternyata Penyakit Cukup Berbahaya
-
Diduga Terinfeksi Bakteri Listeria dari Bayam, Janin Wanita Ini Lahir Mati