Rabu, 08 Mei 2024
Vika Widiastuti | Yuliana Sere : Sabtu, 09 Februari 2019 | 09:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Seorang ibu harus merelakan kepergian sang buah hati hanya beberapa jam setelah dilahirkan. Lauren (27) harus menerima kehilangan salah satu bayi kembarnya karena kondisi yang serius.

Ia dirawat di Rumah Sakit Wanita Liverpool saat hamil anak kembarnya, Bobby dan Albi.

Bobby diketahui sangat sehat sejak awal kondisinya sementara kembarannya, Albi mengalami kondisi fatal yang disebut Anencephaly, melansir dari mirror.

Anencephaly merupakan kondisi bagian atas tengkorak yang belum berkembang dengan baik, dilaporkan mirror.

Ini berarti bahwa Albi tidak akan bertahan hidup. Lauren mengatakan, "Saya menjalani pemindaian pada 13 minggu dan saya baru saja sadar bahwa saya mempunyai anak kembar. Lalu saya menemukan bahwa Albi memiliki kondisi yang fatal, dan saya sangat hancur."

Ibu Lauren, Debbie berkata, "Ini sulit karena seperti melihat gadis kecil saya melewatinya, itu seperti kecelakaan yang menunggu untuk terjadi."

Setelah kematian anaknya, Lauren dan tunangannya, Gary berencana menyumbangkan katup jantung Albi untuk membantu anak-anak yang mengalami kondisi jantung yang bermasalah.

Namun, dokter kandungannya mengatakan Albi mungkin terlalu muda dan kecil untuk menyumbangkan katup jantung dan sel-sel hatinya.

Lauren akhirnya menjalani operasi caesar dan sayangnya sang buah hati, Albi meninggal hanya dua setengah jam setelah Lauren melahirkan.

BACA SELANJUTNYA

Lahirkan Bayi Kembar Beda Ayah, Wanita Ini Ketahuan Selingkuh