Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Seorang ibu mengungkapkan bahwa dirinya menghabiskan waktu dua minggu tidur bersama bayi perempuannya yang telah meninggal. Lisa Fletcher (44) melahirkan Lillie Grace pada usia 37 minggu pada Oktober 2015, setelah para dokter memberi tahu ibu empat anak itu bahwa Lillie telah meninggal di dalam rahim.
Wanita asal Killamarsh, Derbyshire, Inggris ini mengatakan, "Saya merasa sangat bangga karena saya masih bisa menjadi seorang ibu dan saya bisa memeluk serta menciumnya dan menghabiskan waktu bersamanya."
"Saya menggendong bayi saya dan dia adalah bagian dari keluarga saya dan saya ingin memperlakukannya seperti anak-anak saya yang lain. Orang tua dalam posisi ini tidak perlu takut atas apa yang dipikirkan orang lain. Cinta adalah cinta," lanjutnya.
Lisa memiliki tiga anak yang lebih tua tetapi Lillie Grace adalah anak pertamanya bersama Nik.
Baca Juga
Tragedi ini terjadi hanya beberapa hari sebelum melahirkan dan ia harus menghadapi rasa hancur saat mengetahui putrinya sudah meninggal.
Segera setelah operasi selesai, para dokter memberikan putrinya kepada Nik untuk memeluknya. "Dia terlihat seperti malaikat yang tertidur dan benar-benar sempurna. Bahkan dokter mengatakan dia sangat cantik. Para staf juga memperlakukannya seperti bayi yang lain," tutur Lisa.
Mereka menghabiskan dua malam di rumah sakit sebelum kembali ke rumah untuk memperkenalkan Lillie Grace kepada kakak-kakaknya dan teman-teman serta keluarga lainnya.
Begitu tiba di rumah, ia pun tidur dengan bayinya yang berada di keranjang tidur tepat di sampingnya.
Lisa berkata, "Satu hal yang ingin saya lakukan adalah membawanya pulang dan meletakkannya di sebelah tempat tidur saya di tempat tidurnya sendiri yang kami belikan untuknya."
"Saya memperkenalkannya kepada kakek-nenek dan teman-teman terbaik saya. Mereka semua mengatakan betapa sempurna penampilannya. Sangat menyedihkan menjelaskan kepada mereka apa yang telah terjadi," ujarnya.
"Kami mampu membawanya ke keluarga kami dan menunjukkan kepadanya rumahnya," tambahnya.
Ia menjelaskan bahwa dirinya merasa sangat damai ketika bisa tidur di bawah satu atap dengan bayinya selama dua minggu.
Pada hari sebelum pemakamannya, mereka memasukkan sebuah surat perpisahan ke dalam peti matinya. Pasangan itu selalu mengunjungi makamnya empat kali seminggu.
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
Studi Inggris: Vaksin HPV Terbukti Mengurangi Kasus Kanker Serviks
-
Varian Baru Virus Corona Inggris Tak Lebih Mematikan, Ini Klaim Studi PHE!
-
Varian Baru Virus Corona Inggris Picu Miokarditis pada Hewan, Benarkah?
-
Ahli Sebut Virus Corona Covid-19 Inggris Lebih Mematikan 2 Kali Lipat
-
Ada 5 jenis Vaksin Covid-19 di Inggris, Ketahui Perbedaan Kemanjurannya!
-
Varian Baru Virus Corona Lebih Menular, CDC Takut akan Memperburuk Pandemi
-
Ahli Menduga Mutasi Virus Corona Baru dari Inggris Sudah Masuk Amerika
-
Ketahui Bahan-Bahan di Balik Vaksin Pfizer
-
Inggris Imbau Orang dengan Kondisi Ini Jangan Vaksin Covid-19 Pfizer Dulu
-
Meggie Keenan, Wanita Pertama yang Suntik Vaksin Covid-19 di Dunia!