Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Selama ini banyak ahli menyarankan agar kita tidak membersihkan miss V dengan apa pun selain air bersih. Miss V disebutkan sebagai organ yang dapat memenuhi kebutuhannya sendiri dan tidak memerlukan obat khusus untuk detoksifikasi atau menjaganya agar tetap sehat.
Malahan, obat, sabun pembersih, atau sejenisnya sebenarnya seringkali lebih banyak merusak daripada memberikan manfaat. Meski begitu, para pengguna internet tetap mencari cara lain untuk membersihkan miss V, dengan timun, misalnya.
Tren yang sempat viral ini, menurut dokter spesialis obgyn Jen Gunter, telah ditayangkan dalam video tutorial, blog kesehatan alami, hingga buku.
"Jika kamu punya miss V, jangan melakukan ini," tulis Gunter. Menurutnya, timun yang dipakai untuk membersihkan miss V justru akan menyebabkan masalah baru.
Baca Juga
-
Saat Stres, Ibu Hamil Ternyata Punya Pengaruh Buruk pada Janin
-
Mengenal Lebih Jauh tentang Penyakit Celiac
-
Waspada, Sering Menyentuh dan Meremas Struk ATM Ternyata Berbahaya
-
Studi: Minuman Berenergi Punya Kemungkinan Membahayakan Pembuluh Darah
-
3 Cara Menghilangkan Keloid, Benjolan yang Tumbuh Akibat Bekas Luka
Melansir Self pada 2017, rata-rata pengikut tren ini melakukannya dengan cara mengupas mentimun, menempelkannya ke miss V, dan mengoles-oleskannya selama 20 menit atau lebih. Ada pula yang menyarankan untuk menggerakkan timun keluar-masuk selama 'pembersihan', tetapi pada dasarnya dua cara ini memiliki konsep yang sama.
Para pencetus cara ini bukanlah dokter. Bahkan para ahli sebenarnya sangat tidak setuju dengan metode ini.
"Sama sekali tidak ada manfaatnya," kata Lauren Streicher, profesor asosiasi kebidanan dan kandungan di Feinberg School of Medicine. Tak hanya buang-buang waktu, cara ini malah akan menyebabkan infeksi.
Pakar kesehatan wanita Jennifer Wider menjelaskan, metode pembersihan ini dapat mengganggu bakteri baik yang ada pada miss V. Selain itu, cara ini juga merusak permukaan jaringan mukosa, yang rapuh sehingga berpotensi mengakibatkan virus dan bakteri menembus lapisan epitel dan masuk ke dalam aliran darah dengan lebih mudah.
Virus dan bakteri itu termasuk parasit yang menyebabkan human immunodeficiency virus (HIV) dan infeksi menular seksual (IMS) lainnya. Miss V juga memiliki pH sendiri, yang akan terganggu jika diberi timun.
"Hasilnya bisa berupa infeksi, iritasi, dan mungkin cedera," kata Wider.
Dokter spesialis obgyn Maureen Whelihan menambahkan, timun dapat memindahkan parasit atau serangga yang ada di dalamnya ke miss V. Parasit itu termasuk Erwinia tracheiphila, yang menyebabkan tanaman layu, dan Erysiphe cichoracearum, yang menimbulkan jamur pada tanaman.
Miss V mu tidak akan layu karena bakteri ini, tetapi dengan keseimbangannya yang bisa terjaga sendiri, lingkungan miss V akan rusak karena bakteri dari timun.
Jika kamu merasa ada sesuatu yang tidak beres dengan miss V mu atau mencium bau yang tidak biasa, ada baiknya kamu memeriksakan diri ke dokter daripada mencoba metode aneh-aneh dari internet. Jadi buatlah janji dengan dokter dan biarkan timun diam di tempatnya, di dapur.
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
Rasakan Nyeri pada Miss V? Kenali Penyebab Utama dan Cara Mengatasinya
-
5 Jus Buah dan Sayur Terbaik untuk Bantu Detoksifikasi Tubuh
-
3 Nutrisi Penting untuk Menjaga Kekebalan Tubuh, Ini Saran Ahli Gizi
-
Ahli Virologi Yakin Covid-19 Pertama Terjadi pada Pedagang di Pasar Wuhan
-
Infused Water Diklaim Punya Khasiat Detoksifikasi, Benarkah?
-
Asam Menyegarkan, Apakah Acar Tergolong Makanan Sehat?
-
Diklaim Lebih Menyehatkan, Benarkah Air Alkali Lebih Bagus dari Air Biasa?
-
Ahli Penyakit Menular AS Rekomendasikan Suplemen yang Ia Konsumsi
-
Makan Timun Bisa Bikin Keputihan Keluar Banyak? Berikut Faktanya!
-
Agar Manfaatnya Terasa, Ketahui Pedoman Meminum Teh Hijau Ini!