Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Seiring berkembangan teknologi, baru-baru ini seorang mahasiswi berhasil mengembangkan alat canggih untuk mengatasi epilepsi. Bahkan, ia telah melakukan penelitian tentang epilepsi saat masih duduk di bangku SMA.
Melansir dari laman Next Shark, mahasiswi bernama Christine Liu tertarik meneliti penyakit tersebut karena adik laki-lakinya didiagnosisi epilepsi sejak umur dua tahun. Parahnya, adiknya mengalami kejang pertama kali saat berusia enam bulan.
Dalam dunia medis, epilepsi adalah gangguan neurologis yang ditandai dengan kejang berulang dan tak terkendali. Penyebabnya pun belum diketahui dan tidak ada obatnya, meski obat tertentu dapat mengendalikan kejang.
Mulanya, Christine berkesempatan untuk menghubungi seorang profesor di Emory University. Kemudian profesor tersebut menawarkan melakukan penelitian di laboratoriumnya.
Baca Juga
Setelah belajar sendiri dan mengumpulkan banyak data, ia pun mengembangkan model pembelajaran mesin yang dapat memprediksi serangan kejang akibat epilepsi.
Berkat projek ini, ia berhasil memnang penghargaan besar di Intel International Science and Engineering Fair. Yakni acara sains sekolah global terbesar dan paling terkenal di dunia.
Christine yang sekarang menjalani tahun keduanya di Stanford University, AS, masih membangun model pembelajaran mesin tersebut dengan harapan bisa segera dipakai dan mengubah kehidupan pasien epilepsi. Penelitiannya memiliki dua aliran, yaitu pencegahan dan prediksi.
Ia menjelaskan, ketika kondisi kesehatan menurun secara signifikan, maka dapat diprediksi bahwa pasien tersebut akan mengalami kejang. Pasalnya, sisi efek serangan epilepsi yang tidak diharapkan biasanya lebih berbahaya daripada kejang itu sendiri.
''Idenya adalah bahwa jika kamu memiliki semacam perangkat yang dapat diakses dan sesuai dengan jadwal sehari-hari mereka, maka kamu dapat terus-menerus menyadari kapan kemungkin kejang itu terjadi dan sebagainya,'' jelas Christine.
Dengan cara itu, penderita epilepsi akan terhindar dari risiko mengalami kejang saat berkendara atau aktivitas fisik lainnya.
Menurut Christine, perangkat yang sedang dikembangkan itu berbentuk halus, ramping, kedap air, serta bisa dikenakan seperti ikat kepala. Perangkat itu nantinya terintegrasi dengan aplikasi di ponsel.
Aplikasi ini akan memberi tahu pasien tentang kejang yang akan datang dan menawarkan antisipasi untuk kontak darurat.
Namun jalan Christine untuk mewujudkan perangkat tersebut masih jauh. Masih banyak aspek yang perlu diperhatikan, seperti masalah keamanan dan kesehatan lainnya.
Artikel terkait dimuat Dewiku.com dengan judul: Cerdas, Mahasiswi Ini Bikin Revolusi untuk Mengatasi Epilepsi
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
-
Dikira Sakit Biasa, Ternyata Gadis Ini Derita Kanker yang Sudah Menyebar ke Organ Lain
-
Peneliti: Tekanan Darah Tinggi Tingkatkan Risiko Epilepsi 2 Kali Lipat
-
Ada Cacing Pita di Otak, Pria Ini Mendadak Kejang dan Meracau
-
Wajib Waspada, Ketahui Penyebab Anak Alami Kejang Demam Berulang
-
Ussy Sulistiawati Sering Pingsan dan Kejang selama Hamil, Adakah Risikonya?
-
Positif Terinfeksi Virus Corona, Dua Pasien Ini Tidak Alami Gejala Awal
-
Tak Ingat Kedua Orangtuanya, Gadis Ini Diduga Stres akibat Tugas Sekolah
-
Suka Makanan Setengah Matang, Dokter Temukan Cacing di Otak Pria ini!
-
Gadis 10 Tahun Mendadak Kejang-kejang dan Pingsan Saat Rambutnya Disisir