Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Kisah inspiratif dari para pengidap kanker seperti tak ada habisnya. Salah satunya datang dari Anna Wassman, perempuan 25 tahun asal Amerika Serikat itu lulus dengan IPK tertinggi meski tengah mengidap kanker payudara.
Mulanya, perempuan lulusan Loyala University di Chicago itu didiagnosis menderita kanker payudara stadium dua sebelum kelulusannya. ''Ketika didiagnosis, aku sejujurnya paling khawatir mengenai kelulusan kuliah. Aku masuk kuliah lebih lama karena menari ballet secara profesional setelah SMA. Waktunya sangat tidak tepat,'' ungkapnya, seperti dilansir dari A Plus.
Untungnya, Anna Wassman menemukan kanker itu saat masih di stadium awal, sehingga bisa disembuhkan lebih mudah. Anna pertama kali mencurigai penyakit tersebut ketika menemukan sebuah benjolan di payudara sebelah kanan. Tak juga menghilang, ia lantas memeriksakannya ke dokter dan ternyata benjolan itu adalah kanker payudara.
Karena ingin sembuh, Anna memutuskan menggunakan liburan musim seminya untuk melakukan perawatan. Wanita yang mengambil jurusan marketing itu pun tidak terpikir bisa istirahat sejenak dari kuliah karena sakit yang mengerikan. Meskipun pada akhirnya ia berhasil lulus dengan IPK tertinggi.
Baca Juga
''Waktu itu aku menangis, tapi aku tak mau menyerah membiarkan penyakit ini mengubah hidupku secara dramatis. Lalu aku diberi pilihan untuk cuti, tapi aku yakin bisa menyelesaikan kulian ini sebentar lagi. Aku takut jika aku mundur, maka akan lebih sulit untuk menyelesaikannya lagi,'' ungkap Anna Wassman.
Anna Wassman pun mendapat banyak dukungan dari keluarga dan teman-temannya atas keputusan ini. Kini ia telah bebas dari kanker payudara dan juga menyelesaikan kuliah dengan IPK 4.00, yang artinya adalah nilai tertinggi. Prestasi itu dikatakan membantu penyembuhannya.
"Dari berpikir aku tidak akan lulus hingga meraih lebih dari itu, aku sangat bangga pada diriku sendiri. Dan aku pikir itu memberikanku harapan bahwa pengobatan selanjutnya akan baik-baik saja," kata Anna Wassman.
Anna Wassman membagi kisahnya ini dengan harapan bisa menginspirasi dan menyemangati wanita muda lain yang terkena kanker payudara. Ia ingin memperlihatkan bahwa pengobatan kanker kenyataannya memang berat. Namun, ia berusaha untuk tetap berjuang karena dunia terus berputar.
"Aku ingin mendorong wanita muda untuk aktif dengan kesehatan payudara mereka dengan memastikan untuk melakukan pengecekan bulanan dan membangun hubungan dengan para dokter," pungkasnya.
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
Pengidap Kanker Payudara Semakin Muda, Ingatkan Lagi Pentingnya Deteksi Dini Melalui Sadari dan Sadanis
-
Olivia Newton-John Meninggal Dunia Karena Kanker Payudara, Waspadai Gejala dan Penyebabnya!
-
Tidak Melulu Karena Kanker, Berikut 5 Alasan Umum Payudara Nyeri
-
Ada 5 Stadium Kanker Payudara, Ketahui Perbedaannya
-
Gejala Kanker Payudara Tidak hanya Benjolan, Ketahui Tanda Lainnya!
-
Kanker Payudara dapat Menyebar ke Tulang, Bagaimana Bisa?
-
Pakai Bra Kawat Disebut Bisa Picu Kanker Payudara, Ahli Beberkan Faktanya
-
Cegah Kanker Payudara, Yuk Perbanyak Konsumsi Lima Makanan Berikut
-
Pernah Dengar Deodoran Picu Kanker Payudara? Simak Penjelasan Dokter
-
Efek Vaksin Covid-19 pada Wanita: Muncul Benjolan Mirip Kanker Payudara