Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Banyak di antara ibu hamil yang mengeluh sering digigit nyamuk. Padahal, saat tidak hamil jarang merasakan gigitan nyamuk. Meskipun bukan perkara besar, tapi cukup mengganggu jika keseringan.
Nah, baru-baru ini penelitan menemukan jika nyamuk memang lebih suka mengisap darah ibu hamil. "Ibu hamil akan lebih sering digigit nyamuk, karena nyamuk tertarik pada karbon dioksida yang lebih banyak dikeluarkan ibu hamil saat bernapas," kata Joseph Conlon, entomolog medis dari American Mosquito Control Association, dikutip dari Fit Pregnancy.
Selain itu, menurut penelitian dari University of Durham, Inggris dan Dewan Riset Medis di Gambia, Afrika, ibu hamil cenderung mengeluarkan karbon dioksida lebih banyak karena kenaikan berat badan, sehingga napasnya lebih berat. Hasil riset memaparkan kalau ibu hamil lebih banyak mengeluarkan air, termasuk karbon dioksida sebesar 21 persen.
Faktor lainnya adalah kenaikan suhu tubuh selama kehamilan. Peningkatan panas tubuh membuat ibu hamil melepaskan lebih banyak zat volatil dari kulitnya sehingga keberadaan ibu hamil lebih mudah terdeteksi oleh nyamuk.
Baca Juga
Bagi ibu hamil yang tinggal di negara tropis sebaiknya lebih waspada. Karena penyakit yang diperantarai nyamuk tropis lebih buruk, seperti DBD, malaria, dan cikungunya.
Dilansir dari berbagai sumber, Himedik memberikan tips mudah agar terhindar dari gigitan nyamuk.
1. Pakai baju berwarna cerah
Baju berwarna gelap menyerap panas dan membuat tubuh menjadi lebih hangat. Apalagi saat hamil, nyamuk memiliki kecenderungan untuk menyukai sesuatu yang hangat. Untuk itu, disarankan untuk ibu hamil memakai baju yang berwarna cerah.
2. Pakai baju yang panjang dan longgar
Mengenakan baju panjang dan longgar, nyamuk yang hinggap tidak langsung menyentuh kulit karena tertutup baju dan celana. Pakaian longgar juga bisa meminimalkan gigitan nyamuk. Karena masih ada sela antara kulit dengan pakaian.
3. Pakai anti nyamuk yang ramah ibu hamil
Jika ingin memakai anti nyamuk, pastikan yang ramah untuk ibu hamil. Hal ini karena ada beberapa kandungan zat kimia yang bisa membahayakan janin. Nah, lebih baik memakai bahan-bahan alami seperti minyak kayu putih, minyak sereh, lavender, minyak kayu manis, dan peppermint.
4. Pakai Kelambu
Hinggi kini, sepertinya belum ada penangkal nyamuk yang lebih aman dari kelambu. Kalau tidur dengan kelambu dijamin aman, yang pertama tidak mengandung bahan kimia dan kedua buat tidur semakin nyenyak.
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
Ibu Hamil Ini Alami Gatal yang Tak Tertahankan, Ternyata Penyakit Cukup Berbahaya
-
Olahraga Ini Sangat Direkomendasikan untuk Ibu Hamil, dari Pilates hingga Berenang
-
Kondisi Ibu hamil yang Tidak Dianjurkan Puasa, Dikhawatirkan Berdampak pada Kesehatan
-
Asam Folat Tidak Hanya Baik untuk Wanita Hamil Saja, Pria juga Membutuhkannya!
-
Daftar Kandungan Skincare yang Perlu Dihindari Ibu Hamil
-
Posisi Kepala Bayi Menjelang Melahirkan Harus di Bawah, Mengapa?
-
Nyamuk yang Terinfeksi Virus Dengue akan Lebih Banyak Menggigit, Kenapa?
-
Kolin Sangat Penting Selama Kehamilan: Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak
-
Wanita Hamil Bisa Minum Kopi lho, tapi Ketahui Dulu Aturannya!
-
Ahli Temukan Pil Covid-19 Merck Berisiko Bagi Ibu Hamil