Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Sebagai calon ibu, makanan yang masuk ke tubuhmu juga akan masuk ke tubuh sang janin. Ini menjadi alasan bahwa kamu harus berpegang pada aturan rekomendasi makanan sehat selama masa kehamilan.
Penting buatmu untuk mendapatkan saran dokter soal ini. Dalam banyak kasus, para ahli menyebutkan beberapa makanan yang tak boleh dikonsumsi selama masa kehamilan. Dilansir medicaldaily, HiMedik sudah menemukan lima jenis makanan tersebut.
1. Daging yang kurang matang
Toksoplasmosis adalah penyakit bawaan makanan yang disebabkan oleh parasit (toxoplasma gondii) yang dapat ditemukan pada daging mentah dan setengah matang. Jika terkena infeksi ini maka bisa meningkatkan risiko gangguan pendengaran, masalah otak dan kebutaan pada bayi. Pastikan kamu memasak sampai benar-benar matang ya.
Baca Juga
2. Keju yang belum disterilisasi
Keju yang terbuat dari susu yang tak dipasteurisasi dapat membawa risiko listeriosis yaitu terinfeksi oleh jenis bakteri yang dikenal sebagai listeria. Dapat meningkatkan risiko infeksi untuk bayi yang baru lahir, keguguran, persalinan prematur, atau nyawa bayi yang tak tertolong.
3. Ikan yang terkontaminasi merkuri
Mengonsumsi ikan tinggi merkuri tak dianjurkan untuk wanita yang sedang hamil atau menyusui karena paparan merkuri dapat memengaruhi perkembangan otak pada anak. Jenis yang harus dihindari termasuk tuna, ikan tilefish dari Teluk Meksiko atau ikan tenggiri.
4. Suplemen tertentu
Tak dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen multivitamin dosis tinggi atau suplemen minyak ikan hati selama kehamilan. Vitamin A - terkait dengan cacat lahir ketika dikonsumsi dalam jumlah tinggi juga harus dihindari kecuali secara khusus direkomendasikan oleh dokter.
Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2006 mengatakan multivitamin tak diperlukan ketika masa kehamilan.
5. Kelebihan kafein
Para ahli merekomendasikan mengonsumsi kafein harus di bawah 200 mg selama kehamilan. Kadar tinggi berpotensi menyebabkan bayi memiliki berat badan kurang saat lahir.
"Kafein dalam kehamilan dapat menjadi masalah jika jumlah besar dikonsumsi," kata Dr Michele Hakakha, OB-GYN bersertifikat dewan yang berbasis di Beverly Hills, California".
Terkini
- 6 Perubahan pada Payudara yang Umum Terjadi, Tak Perlu Panik
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
Berita Terkait
-
Awas, Konsumsi 5 Makanan Sehat Ini Bisa Memabahayakan Kesehatan!
-
Mau Sarapan Sehat, Hindari Konsumsi 5 Asupan Berikut
-
Mau Kulit Sehat dan Glowing, Coba Konsumsi Makanan Sehat Berikut
-
Waspada, Diabetes di Masa Kehamilan Pengaruhi Kesehatan Mata Anak
-
Kelelahan Bisa Diatasi dengan Asupan, Yuk Konsumsi 5 Makanan Sehat Berikut
-
Jangan Takut Makan Malam, Yuk Konsumsi Lima Asupan Sehat Berikut
-
Asam Menyegarkan, Apakah Acar Tergolong Makanan Sehat?
-
Lebih Sehat Dimakan Mentah, Konsumsi 5 Makanan Berikut Tanpa Dimasak
-
Lindungi Tubuh dari Virus Corona Covid-19, Cobalah Konsumsi 5 Makanan ini!
-
Termasuk Belalang, 4 Makanan Unik Ini Baik untuk Kesehatan, Berani Coba?