Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Jika kamu saat ini sedang hamil, sebaiknya hindari menggunakan parfum atau wadah plastik sebagai pemanas makanan.
Kenapa? Tanpa kamu sadari tindakan ini punya efek samping terhadap anakmu kelak saat ia besar. Dari dailymail, HiMedik menemukan tindakan ini dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada perkembangan otak anak.
Penelitian ini dilakukan oleh tim di University of Illinois yang memanggang kue dengan campuran bahan phthalates - bahan kimia yang terkandung dalam plastik dan parfum.
Setelah dipanggang, kue tersebut diberikan pada tikus hamil dan menyusui. Tim memberi makan kue setiap hari dan selama 10 hari setelah tikus-tikus ini melahirkan.
Baca Juga
Ketika anak tikus besar, ditemukan bahwa anak tikus tak memiliki kemampuan kognitif seperti anak tikus yang lain yang tak terkena bahan kimia.
Tentunya ini membuat Dr Janice Juraska, seorang profesor psikologi di departemen neuroscience terkejut. Sebagai penulis utama dalam penelitian ini, ia mendesak agar para wanita hamil menghindari plastik dan berbagai macam wewangian dalam bentuk apa pun.
Saat ini, Dr Juraska dan Dr Schantz sedang bekerja untuk menentukan jenis phthalates mana yang berpengaruh terhadap perkembangan otak anak. Mereka juga ingin melihat bagaimana hormon memengaruhi perkembangan dan perilaku otak.
Namun, terlepas dari itu, mereka menyarankan agar wanita hamil menghindari penggunaan plastik, entah itu untuk memanaskan makanan atau sebagai wadah menyimpan makanan.
Selain itu, hindari juga penggunaan wewangian dan penyegar udara. Wewangian sering mengandung bahan ini. Meminimalkan penggunaan bahan-bahan seperti ini bisa membantu tumbuh kembang bayi lebih optimal.
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
Diduga Terinfeksi Bakteri Listeria dari Bayam, Janin Wanita Ini Lahir Mati
-
Ibu Hamil Perlu Batasi Konsumsi Ikan, Ini Alasannya
-
Waspada, Diabetes di Masa Kehamilan Pengaruhi Kesehatan Mata Anak
-
Ahli Selidiki Keamanan Vaksin Moderna Bagi Ibu Hamil, Begini Hasilnya!
-
Wanita Hamil dan Lansia Harus Hindari Daging Beku, Ini Lho Bahayanya!
-
Studi: Gejala Covid-19 Bisa Bertahan Sangat Lama pada Wanita Hamil
-
CDC: Banyak Wanita Hamil yang Terkena Covid-19 Tidak Menunjukkan Gejala
-
Studi: Wanita Hamil Terinfeksi Covid-19 Berisiko Lahirkan Bayi Prematur
-
Bahaya! Stop Strereotip Negatif pada Wanita Hamil di Tempat Kerja
-
Peneliti: Ibu Hamil dengan Covid-19 Bisa Tularkan pada Janin