Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Merencanakan kelahiran dengan kontrasepsi sering kali difokuskan pada perempuan saja. Padahal dalam menunda kelahiran, laki-laki juga memiliki peran yang juga sama pentingnya.
Dalam merayakan Hari Kontrasepsi Sedunia 2021, DKT berkomitmen memberikan edukasi dan komunikasi kepada masyarakat terkait dengan penggunaan kontrasepsi. Hal ini dinyatakan sendiri oleh pihak DKT dalam Webinar bertajuk #Yuk Berkontrasepsi pada Rabu (29/9/2021).
"Kita berkumpul bersama untuk merayakan hari kontrasepsi sedunia tahun 2021, dan berbicara menegnai kontrasepsi DKT Indonesia dengan bangga telah menjadi pemimpin organisasi pemasaran kontrasepsi sejak lebih dari 24 tahun, kami sudah melayani lebih dari 109 juta pasangan Indonesia untuk memenuhi kebutuhan dalam berkontrasepsi dan mendukung program KB di Indonesia," ujar President Director DKT Indonesia, Juan Enrique.
Belakangan ini, DKT Indonesia juga telah mendorong partisipasi aktif pria Indonesia dalam mengambil peran pada kontrasepsi. Para pria didorong untuk menggunakan kondom dan vasektomi dalam kampanye 'Pria Ber-KB itu Keren'.
Baca Juga
-
Perhatikan Mikrobioma Usus Anda Jika Ingin Berhasil Menurunkan Berat Badan!
-
Wanita Lebih Merasa Burnout atau Kelelahan Tahun Ini, Mengapa?
-
Perokok Akut yang Coba Berhenti Merokok Justru Bisa Gendut, Kok Bisa?
-
Kondom Tertinggal di Vagina Setelah Seks, Apa yang Harus Dilakukan?
-
5 Manfaat Sunat bagi Kesehatan Pria
-
Vaksin Johnson & Johnson Keluarkan Suntikan Booster, Begini Efek Sampingnya
Menurut Juan, partisipasi kontrasepsi pada pria di Indonesia masih tergolong rendah.
"Seperti yang Anda ketahui bahwa kesadaran akan kesehatan reproduksi khusunya untuk pria di Indonesia masih sangat rendah, terbukti hanya 3,62 persen laki-laki yang menggunakan kontrasepsi," imbuh Juan.
Keengganan pria untuk berpartisipasi dalam kontrasepsi di Indonesia juga dipicu oleh berbagai stigma dalam masyarakat. Hal ini dinyatakan oleh Aktivis Perempuan dan Pengamat Isu Kesehaan Reproduksi Indonesia, Kalis Mardiasih.
"Ada laporan yang menunjukkan sulitnya akses vasektomi untuk laki-laki," ujar Kalis.
"Ada juga laki-laki yang mengalmi setigma, kaya oh mau KB [laki-laki] karena mau jajan di luar dan sebagainya, ketika ada laki-laki yang mau ber-KB ternyata ya stigmanya masih cukup kuat dan juga belum didukung oleh fasilitas kesehatan yang ada," imbuhnya.
Terkini
- Parto Patrio sampai Operasi, Ketahui 5 Gejala Awal Batu Ginjal sebelum Semakin Parah
- Prabowo Subianto Ngaku Suka Makan Burger King, Ketahui Bahaya Konsumsi Junk Food pada Lansia
- Dialami oleh Atta Halilintar, Ini 4 Gejala Hernia yang Harus Diketahui Pria
- Mengenal Sindrom Tourette yang Dialami Tora Sudiro, Ini Gejalanya
- Tips Mencegah Batu Saluran Kemih dan Pembesaran Prostat, Pria Perlu Tahu
- Inilah Alasan Pria Mudah Mengantuk Setelah Berhubungan Seks, Terlalu Enak?
- Trombosit Atta Halilintar Turun Sampai 49, HIndari Makanan dan Minuman Ini!
- Trombosit Atta Halilintar Turun Karena Demam Berdarah, Cobalah Konsumsi 5 Makanan Ini!
- Pria Ini Bisa Alami Ereksi 100 Kali Sehari, Bahkan Saat Tidur dan Bangun Tidur!
- Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!
Berita Terkait
-
Wanita Ini Tidak Bisa Berhenti Melahirkan Hingga Punya 44 Anak Akibat Kondisi Langka
-
Gantikan Pil KB, Ilmuwan Swedia Kembangkan Alat Kontrasepsi Implan Elektronik
-
Bukan 25 Tahun, Inilah Usia Paling Tepat Laki-laki Menjadi Ayah
-
Tes Kehamilan, Kapan Waktu yang Tepat Pakai Alat Cek Kehamilan?
-
Terlalu Banyak Asupan Protein Bisa Memengaruhi Kesuburan Pria, Kok Bisa?
-
Sebelum Hamil, Wanita Wajib Perhatikan Kesehatan Organ Tubuh Ini!
-
Daftar Kandungan Skincare yang Perlu Dihindari Ibu Hamil
-
Posisi Kepala Bayi Menjelang Melahirkan Harus di Bawah, Mengapa?
-
Sebelum Hamil Calon Ibu juga Harus Menjaga Asupan Nutrisi, Cegah Stunting!
-
Cara Mencegah agar Tidak Melahirkan Prematur, Inilah yang Perlu Dilakukan!