Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Studi baru membuktikan bahwa penurunan berat badan seseorang kemungkinan ada hubungannya dengan mikrobioma usus mereka.
Mikrobioma merupakan mikroorganisme yang membantu memecah makanan di usus.
New York Post melaporkan para peneliti dari Institute for System Biology (ISB) di Seattle ingin mengetahui fungsi dari mikrobioma usus dalam hal penurunan berat badan.
Akhirnya, mereka melakukan penelitian dengan melacak mikrobioma pada 105 orang yang sedang menurunkan berat badan.
Baca Juga
Mereka pun melihat setengah dari peserta sama sekali tidak mengalami penurunan berat badan meski sudah mengubah pola makan menjadi lebih sehat.
Kemudian ketika memeriksa mikrobioma usus peserta, peneliti menemukan peserta yang tidak mengalami penurunan berat badan memiliki mikrobioma dengan tingkat pertumbuhan bakteri yang lebih rendah daripada yang berat badannya turun.
Jadi, peneliti menarik kesimpulan bahwa orang yang ingin mencoba menurunkan berat badannya, lebih baik mencari cara untuk membuat mikrobioma mereka lebih beragam daripada hanya mengubah pola makan saja.
"Setidaknya studi ini mengarah pada diagnostik untuk mengidentifikasi mana orang yang akan merespon dengan baik terhadap perubahan gaya hidup sehat dan mereka yang mungkin memerlukan tindakan yang lebih drastis untuk menurunkan berat badan," kata asisten profesor ISB Dr. Sean Gibbons.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
Cara Menjaga Berat Badan Setelah Operasi Bariatrik, Pembedahan yang Dijalani Melly Goeslaw
-
Selain Yogurt, Ini Makanan yang Baik untuk Kesehatan Usus
-
Jangan Asal, Minum Suplemen Ini Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Paru-paru
-
Baik untuk Pencernaan, Konsumsi 5 Makanan Prebiotik Ini Secara Rutin!
-
Asam Menyegarkan, Apakah Acar Tergolong Makanan Sehat?
-
Bakteri Dalam Usus Memengaruhi Rasa Takut Bayi Terhadap Ancaman, Kok Bisa?
-
Ketidakseimbangan Mikrobioma Usus Jadi Sumber Banyak Penyakit
-
Perlu Tahu, Ini Bahaya Jika Vagina Terlalu Steril
-
Sangat Berbeda tapi Saling Membutuhkan, Ini Bedanya Prebiotik dan Probiotik
-
Menurut Ahli Gizi, 3 Produk Kesehatan Ini tidak Terlalu Berguna