Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Impotence Research pada 1 Juli 2020 menyatakan bahwa ada perubahan dalam permasalahan kesuburan pria. Hal ini yang mungkin menyebabkan peningkatan permintaan prosedur bayi tabung atau IVF global di mana mayoritas disebabkan karena masalah kesuburan pria.
Sebelumnya, kebanyakan pria yang mengalami masalah kesuburan hanya berkisar pada disfungsi ereksi dan ejakulasi dini. Namun, dalam penelitian baru ini, banyak pria yang juga didiagnosis mengalami masalah hasrat seksual rendah dan penyakit Peyronie.
Penyakit Peyronie adalah penyakit di mana kondisi penis melengkung saat ereksi. Lengkungan sangat tampak pada penderita penyakit ini di mana disertai rasa nyeri dan mengganggu fungsi seksual.
Melansir dari Firstpost, pada penelitian ini para ilmuwan mengumpulkan data lengkap dari 2.013 pasien pria yang terus dievaluasi oleh seorang ahli pengobatan seksual antara 2006 hingga 2019.
Baca Juga
-
Dialami Jessica Iskandar, Begini Pengaruh Penyakit Graves pada Tubuh
-
Jessica Iskandar Idap Penyakit Graves, Ketahui Penyebab dan Gejalanya!
-
Berapa Lama Hand Sanitizer Efektif Melindungi Tangan dari Covid-19?
-
Demi Bukti Tidak Kekurangan Oksigen, Dokter Ini Berlari 35 Km Pakai Masker
-
Ilmuwan Menciptakan Virus Corona Baru di Laboratorium, untuk Apa?
-
Ibu Positif Covid-19 Tidak Menulari Bayinya Jika Melakukan Tindakan Ini
Para ilmuwan menemukan bahwa 824 pasien mengalami disfungsi ereksi, 369 mengalami penyakit Peyronie, 322 pasien ejakulasi dini, 204 masalah gairah seksual rendah, dan 294 mengalami disfungsi seksual lainnya.
Sayangnya, kesuburan pada pria jauh lebih sedikit dibicarakan ketimbang kesuburan wanita. Padahal, Dokter Tim Dineen, Kepala Layanan Laboratorium di Cork Fertility Centre menyatakan bahwa sepertiga dari masalah kesuburan secara langsung berkaitan dengan laki-laki.
"Infertilitas pria menyumbang sekitar 30 persen dari pasangan yang kita lihat di Cork Fertility Centre. Namun, karena kurangnya diskusi masalah kesuburan, pria sering berpikir bahwa merekalah mengalami masalah kesuburan sendirian," kata Dr. Dineen, melansir Her.ie.
Terkini
- Prabowo Subianto Ngaku Suka Makan Burger King, Ketahui Bahaya Konsumsi Junk Food pada Lansia
- Dialami oleh Atta Halilintar, Ini 4 Gejala Hernia yang Harus Diketahui Pria
- Mengenal Sindrom Tourette yang Dialami Tora Sudiro, Ini Gejalanya
- Tips Mencegah Batu Saluran Kemih dan Pembesaran Prostat, Pria Perlu Tahu
- Inilah Alasan Pria Mudah Mengantuk Setelah Berhubungan Seks, Terlalu Enak?
- Trombosit Atta Halilintar Turun Sampai 49, HIndari Makanan dan Minuman Ini!
- Trombosit Atta Halilintar Turun Karena Demam Berdarah, Cobalah Konsumsi 5 Makanan Ini!
- Pria Ini Bisa Alami Ereksi 100 Kali Sehari, Bahkan Saat Tidur dan Bangun Tidur!
- Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!
- Bintang Porno Gay Terinfeksi Cacar Monyet, Begini Awal Gejalanya!
Berita Terkait
-
Pernah Aborsi 20 Tahun Lalu, Wanita Ini Jadi Sudah Hamil Karena Infertilitas!
-
Bukan 25 Tahun, Inilah Usia Paling Tepat Laki-laki Menjadi Ayah
-
Terlalu Banyak Asupan Protein Bisa Memengaruhi Kesuburan Pria, Kok Bisa?
-
Studi: Minuman Manis Berdampak Buruk untuk Kesuburan Pria
-
Vaksinasi Aman, Namun Virus Corona Bisa Picu Masalah Kesuburan Pria
-
Baik bagi Kesuburan, Pria Jangan Skip Makan Wortel!
-
Bisa Pengaruhi Sperma, Yuk Simak Pola Makan Sehat untuk Kesuburan Pria
-
Waspada, Tisu Magic Bisa Berbahaya untuk Organ Intim Pria
-
Bisa Tingkatkan Kesuburan Sperma, Coba Lakukan 4 Rutinitas Ini
-
Sperma Bertahan Hidup di Permukaan Kulit hingga 30 Menit, Bisa Bikin Hamil?