Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Banyak orang memiliki ketakutan terhadap sesuatu yang tidak dapat dijelaskan, yang umumnya dikenal sebagai fobia. Dari sekian banyak jenis, salah satunya adalah fobia cermin atau catoptrophobia.
Sebenarnya, ini bukan ketakutan terhadap cermin itu sendiri, tetapi pada pantulan dari cermin. Beberapa orang takut dengan pantulan mereka sendiri, sedangkan lainnya berkaitan dengan supernatural.
Berdasarkan Very Well Mind, catoptrophobia relatif jarang terjadi dan ini sangat personal dalam diri pengidapnya.
Inilah yang terjadi pada Stephen Gillatt, yang hidup dengan catoptrophobia. Ketakutan ini dimulai lima tahun lalu, sekitar waktu yang sama ketika ia mengalami gangguan mental.
Baca Juga
Untuk kasus Gillatt, ia sangat takut pada bayangannya sendiri di dalam cermin.
Dilansir dari Metro.co.uk, Gilliatt bisa tidak melihat ke cermin selama berbulan-bulan. Bahkan ketika ia mau pergi ke luar rumah.
Pria 40 tahun ini juga akan menutup matanya ketika ia pergi ke salon untuk memotong rambutnya.
Baginya, berjalan melewati jendela besar saat berbelanja adalah mimpi buruk, karena pantulan dirinya dari kaca jendela membuatnya tidak nyaman.
"Aku jarang melihat cermin untuk menata rambut. Rambutku pendek, jadi aku biarkan seperti ini, atau mengaplikasikan gel rambut tanpa melihat cermin," katanya.
Ia juga mengaku jarang mengetahui seperti apa penampilannya saat ke luar rumah. Biasanya, ia hanya akan bertanya kepada sang istri atau anaknya untuk tahu penampilannya.
"Ketika melihat ke cermin, yang aku lihat adalah seseorang yang tidak sukses, (serta) jelek secara emosional. Aku tidak melihat penampilan fisikku, aku justru melihat langsung ke dalam diriku," jelasnya.
Ia mengaku melihat sosok diri sendiri sebagai seseorang yang gagal dalam menjadi anak laki-laki, suami, ayah, saudara, dan teman.
"Kekuranganku. Betapa aku telah menyakiti orang, betapa aku telah mengecewakan mereka. dan betapa aku benci diriku sendiri karena melakukan semua itu. Ini juga memiliki kaitan dengan kecemasan akan kematian," lanjutnya.
Gillatt juga tidak suka difoto, karena ia benci melihat dirinya di depan kamera.
Saat ini ia tidak mencari perawatan apa pun untuk fobianya. Dia sempat menjalani terapi selama beberapa tahun dan membicarakannya selama beberapa sesi, tetapi dia masih hidup dengan fobia yang intens.
"Aku telah membentuk perasaan dan pandangan tentang diriku selama puluhan tahun. Jadi, mungkin butuh waktu lama bagiku untuk benar-benar mengenyahkannya dan sejujurnya, hidup tanpa cermin tidak terlalu buruk setelah Anda terbiasa," tandasnya.
Terkini
- Parto Patrio sampai Operasi, Ketahui 5 Gejala Awal Batu Ginjal sebelum Semakin Parah
- Prabowo Subianto Ngaku Suka Makan Burger King, Ketahui Bahaya Konsumsi Junk Food pada Lansia
- Dialami oleh Atta Halilintar, Ini 4 Gejala Hernia yang Harus Diketahui Pria
- Mengenal Sindrom Tourette yang Dialami Tora Sudiro, Ini Gejalanya
- Tips Mencegah Batu Saluran Kemih dan Pembesaran Prostat, Pria Perlu Tahu
- Inilah Alasan Pria Mudah Mengantuk Setelah Berhubungan Seks, Terlalu Enak?
- Trombosit Atta Halilintar Turun Sampai 49, HIndari Makanan dan Minuman Ini!
- Trombosit Atta Halilintar Turun Karena Demam Berdarah, Cobalah Konsumsi 5 Makanan Ini!
- Pria Ini Bisa Alami Ereksi 100 Kali Sehari, Bahkan Saat Tidur dan Bangun Tidur!
- Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!
Berita Terkait
-
Benarkah Aborsi Bikin Wanita Gangguan Mental? Ini Faktanya Menurut Penelitian
-
Tidak Hanya Fisik, Covid-19 Ringan Juga Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan Mental
-
Pengidap Gangguan Mental Berisiko Tinggi Terkena Covid-19, Ini Penyebabnya!
-
Diagnosis Depresi Sejak Dini Itu Penting!
-
Kematian pada Penderita Gangguan Mental Selama Pandemi Covid-19 Meningkat
-
Stres dan Depresi Itu Berbeda, Kenali Ciri-cirinya!
-
Kemarahan yang Sulit Dikontrol Bisa Jadi Tanda Gangguan Mental!
-
Suka Mengelupas atau Mencakar Kulit? Waspada Gangguan Mental Ini!
-
Studi: Masalah Mental Anak Tingkatkan Risiko Penyakit Fisik di Masa Depan
-
Risiko Gangguan Mental Bisa Dipengaruhi Pola Makan, Simak Rincian Studi