Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Idol Kpop HyunA baru-baru ini menceritakan kondisinya yang menderita sinkop vasovagwal di Instagram. Sebelumnya, HyunA juga pernah didiagnosis depresi dan gangguan panik, yakni pada 2016 silam.
HyunA pun membahas tentang gangguan paniknya saat menceritakan penyakitnya sekarang, sinkop vasovagal. Ia mengaku sempat tak percaya ketika pertama kali didiganosis memiliki masalah kesehatan mental.
"Pertama kali aku pergi ke rumah sakit pada tahun 2016 bahwa saya sakit mental. Seperti halnya ketika sakit fisik, saya harus minum obat. Saya adalah orang yang sangat tangguh sehingga saya sempat tidak percaya didiagnosis depresi dan gangguan panik. Saya tak bisa mempercayainya selama setahun," demikian potongan tulisan HyunA di Instagram.
Perlu diketahui, gangguan panik merupakan kondisi yang tergolong dalam gangguan kecemasan. Kondisi ini ditandai dengan terjadinya secara panik tiba-tiba dan secara berulang.
Baca Juga
Hanya saja, seringkali orang salah mengira gejala gangguan panik sebagai fobia. Hal itu karena gejala gangguan panik dan fobia memang serupa, termasuk rasa takut hebat, perasaan cemas dan serangan panik. Padahal dua hal tersebut sebenarnya jelas berbeda.
Melansir dari verywellhealth.com, fobia didefinisikan sebagai ketakutan tanpa henti terhadap objek atau situasi tertentu. Ketakutan terkait dengan fobia melampaui perasaan tak suka atau tidak nyaman.
Seseorang dengan fobia sangat takut pada objek atau situasi, jauh melampaui ancaman bahaya yang ditimbulkannya. Misalnya, banyak orang takut laba-laba tapi orang yang fobia laba-laba akan berusaha keras menghindarinya hingga perilakunya dianggap tidak masuk akal.
Perbedaan gangguan panik dan fobia
Serangan panik seperti gemetar, sesak napas, serta keringat berlebih merupakan gejala umum dari gangguan panik dan fobia. Namun, pemicu gejala ini berbeda untuk setiap kondisi.
Orang yang punya fobia akan mengalami kepanikan dan kecemasan ketika memikirkan atau ketakutan. Sedangkan, gejala gangguan panik biasanya dipicu oleh rasa takut tertentu.
Umumnya orang dengan gangguan panik juga mengalami serangan panik secara tak terduga dan seringkali terjadi berulang. Adapun gejala yang berbeda antara gangguan panik dan fobia antara lain:
Gangguan panik
- Jantung berdebar cepat
- Keringat berlebihan dan gemetar
- Napas pendek dan sensasi mencekik
- Serangan panik mendadak dan berulang
- Takut datangnya serangan panik berikutnya
Fobia
- Pusing, gemetar dan detak jantung meningkat
- Sesak napas dan rasa tak nyata
- Ketakutan ekstrem irasional terhadap situasi, makhluk hidup, tempat dan objek
- Panik saat memikirkan atau mengalami ketakutan irasional
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
Derita Depresi Akibat Kanker, Wanita 77 Tahun Ini Konsumsi Magic Mushroom
-
Sistem Kekebalan Ada Kaitannya dengan Depresi Pascamelahirkan, Begini Penjelasannya!
-
Tidak Hanya Fisik, Covid-19 Ringan Juga Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan Mental
-
Peneliti Temukan Orang Depresi Cenderung Menolak Vaksin Covid-19
-
Kenali Efek Samping Obat Tidur Seperti yang Diminum Taemin SHINee
-
Menulis Jurnal Setiap Hari Baik untuk Kesehatan Mental!
-
Studi: Perbanyak Konsumsi Sayur Bikin Lebih Bahagia
-
Penelitian: Makan Sendirian Punya Efek Buruk bagi Wanita 65 Tahun ke Atas
-
5 Manfaat Mendengarkan Musik, Tak Cuma Bikin Mood Lebih Baik
-
Selain Stres, 4 Emosi Negatif Ini Bisa Sebabkan Masalah Usus