Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Kevin Indonesian Idol 2018 dikabarkan pernah masuk rumah sakit 10 kali dalam sebulan karena mengalami gangguan mental. Baru-baru ini ia pun menceritakan masalah kesehatan mentalnya yang disebut psikosomatis.
Kevin mengaku kerap mengalami gejala seperti serangan jantung, penglihatan kabur hingga kaki lemas akibat psikosomatisnya. Bahkan gejala psikosomatis tersebut dirasakannya bagaikan makanan sehari-hari yang terjadi tiba-tiba.
"Jadi kadang aku merasa deg-degan, mataku blur padahal kalau dicek ke dokter nggak ada apa-apa, kadang vertigo, kaki lemas terus takutnya ada masalah saraf. Ternyata pas dicek ke ahli saraf juga nggak ada apa-apa," ujar Kevin dalam acara Q&A Metro TV, Minggu (27/10/2019).
Awalnya, Kevin tak menduga rasa sakit di tubuhnya merupakan gejala psikosomatis. Karena ia belum memiliki pengetahuan banyak mengenai penyakit mental seperti kecemasan berlebih dan serangan panik.
Baca Juga
"Kadang aku menanggapi deg-degan itu serangan jantung atau apa. Karena kan kalau serangan panik itu kayak dicekik, mata blur, kita jalan kayak gempa. Padahal itu cuman sensasi di tubuh," tuturnya.
Melansir dari Center for Anxiety Disorders, istilah gangguan psikosomatis ini digunakan untuk menggambarkan penyakit fisik yang disebabkan oleh masalah mental. Misalnya nyeri dada yang disebabkan oleh stres dan tidak ada penyakit fisik yang bisa didiagnosis.
Beberapa penyakit fisik dianggap rawan karena faktor mental, seperti stres dan kecemasan. Pada wkatu tertentu, kondisi mental seseorang dapat memengaruhi tingkat keparahan penyakit fisiknya.
Gejala fisik yang disebabkan oleh faktor mental juga disebut gangguan somatisasi atau somatoform. Gejala-gejala ini disebabkan oleh peningkatan aktivitas impuls saraf yang dikirim dari otak ke berbagai bagian tubuh.
Pada orang yang memiliki gangguan psikosomatis dilansir dari Hello Sehat, setiap penyakit fisiknya dipengaruhi oleh kondisi mentalnya. Misalnya, ketika seseorang merasa ketakutan atau cemas berlebih akan mengalami gejala seperti jantung berdebar, mual, gemetaran, berkeringat, mulut kering, sakit dada, sakit kepala, napas cepat hingga nyeri punggung.
Sebenarnya para ahli masih belum mengetahui bagaimana pikiran bisa menimbulkan gejala dan penyakit fisik tersebut. Tetapi, para ahli meyakini kalau stres bisa merusak kesehatan seseorang, tidak hanya mental tetapi juga secara fisik.
Terkini
- Prabowo Subianto Ngaku Suka Makan Burger King, Ketahui Bahaya Konsumsi Junk Food pada Lansia
- Dialami oleh Atta Halilintar, Ini 4 Gejala Hernia yang Harus Diketahui Pria
- Mengenal Sindrom Tourette yang Dialami Tora Sudiro, Ini Gejalanya
- Tips Mencegah Batu Saluran Kemih dan Pembesaran Prostat, Pria Perlu Tahu
- Inilah Alasan Pria Mudah Mengantuk Setelah Berhubungan Seks, Terlalu Enak?
- Trombosit Atta Halilintar Turun Sampai 49, HIndari Makanan dan Minuman Ini!
- Trombosit Atta Halilintar Turun Karena Demam Berdarah, Cobalah Konsumsi 5 Makanan Ini!
- Pria Ini Bisa Alami Ereksi 100 Kali Sehari, Bahkan Saat Tidur dan Bangun Tidur!
- Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!
- Bintang Porno Gay Terinfeksi Cacar Monyet, Begini Awal Gejalanya!
Berita Terkait
-
Benarkah Aborsi Bikin Wanita Gangguan Mental? Ini Faktanya Menurut Penelitian
-
Tidak Hanya Fisik, Covid-19 Ringan Juga Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan Mental
-
Pengidap Gangguan Mental Berisiko Tinggi Terkena Covid-19, Ini Penyebabnya!
-
Diagnosis Depresi Sejak Dini Itu Penting!
-
Kematian pada Penderita Gangguan Mental Selama Pandemi Covid-19 Meningkat
-
Stres dan Depresi Itu Berbeda, Kenali Ciri-cirinya!
-
Kemarahan yang Sulit Dikontrol Bisa Jadi Tanda Gangguan Mental!
-
Suka Mengelupas atau Mencakar Kulit? Waspada Gangguan Mental Ini!
-
Studi: Masalah Mental Anak Tingkatkan Risiko Penyakit Fisik di Masa Depan
-
Risiko Gangguan Mental Bisa Dipengaruhi Pola Makan, Simak Rincian Studi